Manager Development Binomo Ditangkap di Sebuah Vila di Bali

Polisi menangkap Brian Edgar Nababan, tersangka dalam kasus dugaan penipuan investasi trading binary option aplikasi Binomo.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Apr 2022, 16:34 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2022, 16:34 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menangkap Brian Edgar Nababan, tersangka dalam kasus dugaan penipuan investasi trading binary option aplikasi Binomo. Operasi penangkapan tersebut dilakukan di Bali pada Jumat, 1 April 2022.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan membenarkan Brian Edgar Nababan ditangkap di Pulau Dewata Bali. Tersangka merupakan Manager Development Binomo yang bertugas menawarkan influencer Indonesia untuk menjadi afiliator aplikasi tersebut, dengan keuntungan sistem bagi hasil.

"Betul (ditangkap di Bali)," tutur Whisnu saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (3/4/2022).

Whisnu belum merinci terkait alasan keberadaan Brian di Bali, apakah memang menetap di sana atau lantaran aktivitas lainnya. Dia hanya menyatakan penangkapan dilakukan di sebuah hunian jenis villa.

"Di villa," jelas dia.

 

Pasal Sangkaan

Brian Edgar Nababan disangkakan pidana pokok layaknya Indra Kesuma alias Indra Kenz, yakni dugaan tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan atau penipuan/perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang.

Hal itu tertuang dalam Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 KUHP.

"Nanti kita tambahkan Pasal 55 dan 56 KUHP (persekongkolan tindak kejahatan)," Whisnu menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya