Presiden Bahas Persiapan Pemilu 2024, PDIP: Bukti Jokowi Taat Konstitusi

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sudah meyakini sejak awal Presiden Jokowi taat konstitusi. Jokowi tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden dengan memimpin ratas persiapan Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2022, 01:10 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 01:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin ratas persiapan Pemilu 2024. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas untuk membahas persiapan Pemilu 2024. PDI Perjuangan menyebut hal itu sebagai bukti Jokowi taat kepada konstitusi.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sudah meyakini sejak awal Presiden Jokowi taat konstitusi. Jokowi tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden dengan memimpin ratas persiapan Pemilu 2024.

"Tadi pak presiden memimpin Ratas untuk membahas persiapan pemilu itu, ini kan merupakan bukti bahwa presiden taat kepada konstitusi, dan itulah sejak awal diyakini oleh PDIP," jelas Hasto di sekolah partai PDIP, Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Hasto juga menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi mengenai kemungkinan memberi sanksi para menteri yang mendukung wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan.

"Sanksi kan merupakan bagian dari kewenangan prerogratif, kalau sanksi terhadap anggota PDIP kan itu kami punya otoritas, tapi kalau itu sudah menyangkut di luar PDIP kami tidak punya kewenangan untuk itu," ucap Hasto.

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung mengenai hebohnya wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan. Tapi, Jokowi menegaskan bahwa tahapan pemilu sudah jelas dan telah ditentukan dan segera dilaksanakan.

Sudah Jelas

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan sambutan pada Pelatihan Kader Nasional (PKN) Angkatan II Tahun 2022 di   Gedung Sekolah Partai PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022). (ANTARA/HO-PDIP)
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (ANTARA/HO-PDIP)

"Saya mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan juga yang berkaitan dengan soal tiga Periode," kata Jokowi melalui akun Instagram resminya, Minggu (11/4).

"Jadi, semua itu sudah jelas," tegasnya.

Jokowi menambahkan, pada 12 April 2022, komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya