Sampah di Bekasi Meningkat 10 Persen Usai Lebaran

Menurutnya, jumlah produksi sampah harian di Kota Bekasi, normalnya berkisar 8 ribu ton per hari. Peningkatan 10 persen juga diakui Yayan masih dalam hitungan wajar.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 12 Mei 2022, 03:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2022, 03:30 WIB
sampah
Ilustrasi penanganan sampah. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah volume sampah di Kota Bekasi, Jawa Barat, meningkat usai Lebaran 2022. Peningkatan volume sampah mencapai 10 persen dari jumlah produksi normal harian.

"Secara umum peningkatan sampah sebelum dan setelah Lebaran, kita masih kisaran 10 persen," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yayan Yuliana, kepada awak media, Rabu (11/5/2022).

Menurutnya, jumlah produksi sampah harian di Kota Bekasi, normalnya berkisar 8 ribu ton per hari. Peningkatan 10 persen juga diakui Yayan masih dalam hitungan wajar.

"Ada peningkatan, tapi tidak terlalu signifikan, hanya 10 persen, hal yang masih wajar," ucap Yayan.

Yayan menuturkan, peningkatan volume sampah yang paling signifikan justru terjadi menjelang Lebaran tahun ini.

"H-5 atau H-7 sudah ada peningkatan (sampah). Justru setelah Lebaran kami melihat ke lapangan, peningkatan lebih dari di bawah 10 persen, tidak terlalu banyak. Mungkin beberapa warga masih ada di kampung," ujarnya.

Pihaknya juga sudah menyiagakan petugas kebersihan, yang dibagi dalam beberapa shift. Petugas disebar di sejumlah titik yang sudah ditentukan untuk melakukan pembersihan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ganti Armada

Penampakan Gunungan Sampah di TPA Burangkeng Bekasi
Truk DLH Kabupaten Bekasi melintas di tempat pembuangan akhir (TPA) Burangkeng, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/1). Luas TPA milik Pemkab Bekasi yang terletak di Kecamatan Setu tersebut sekitar 11,6 hektare. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, Dinas LH Kota Bekasi berencana menambah armada pengangkut sampah di tahun ini. Penambahan ini untuk menggantikan beberapa armada yang sudah tidak layak beroperasi.

"Memang betul ada beberapa armada yang sudah tidak layak, terutama gerobak-gerobaknya sudah keropos, nah ini yang kita ganti," pungkas Yayan.


Infografis

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat
Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya