Liputan6.com, Jakarta - Aksi eksibisionis oleh pria paruh baya terjadi di dalam Kereta Matarmaja jurusan Jakarta-Malang. Hal itu diungkapkan Scientica Chandra (29), salah satu penumpang yang menjadi saksi dari insiden penyimpangan seksual tersebut.
Hal itu diceritakan Tica melalui media sosialnya. Tim Liputan6.com sudah meminta izin untuk mengutip, menanyakan kronologis tentang terjadinya insiden yang terjadi pada 16 Mei 2022 saat waktu dini hari.
"Kejadian terjadi selepas kereta melewati Stasiun Kertosono, tengah malam," kata Tica saat dihubungi, Selasa (17/6/2022).
Advertisement
Tica menjelaskan, korban dan pelaku duduk berhadapan tepat di sebarang kanan bangkunya. Tica melihat dengan jelas gerak-gerik gelisah korban yang selalu menatap ke jendela kala tindakan penyimpangan seksual itu terjadi.
"Pelaku dan korban duduk berhadapan, korban duduk sendiri sedangkan pelaku bersebelahan dengan penumpang pria lain yang tertidur pulas," ungkap Tica.
Korban Gelisah
Tica mengamati gerak-gerik kegelisahan korban yang berlangsung lama. Korban membuang muka ke arah jendela, tampak tidak membuat pekaku menyudahi aksinya.
Situasi malam yang hening membuat tidak ada penumpang lain, termasuk Tica bisa berani berbuat banyak. Hingga akhirnya korban beranjak dari kursi dan menuju gerbong kondektur.
Tidak lama dari itu, pelaku beranjak dan berjalan menjauhi bangkunya. Walhasil, ketika korban kembali bersama tim keamanan kereta, pelaku sudah tidak ada di bangkunya.
"Pria yang tidur di samping pelaku kemudian diinterogasi, dia mengaku tidak kenal dan tidak tahu kemana pelaku kabur," jelas Tica.
Advertisement
Sembunyi
Aksi pencarian pelaku dilakukan oleh tim keamanan kereta. Sampai akhirnya, pelaku ditemukan tengah bersembunyi di dalam toilet gerbong kereta.
"Pelaku ditemukan sembunyi lalu diamankan oleh petugas, korban kembali duduk di kursinya dengan raut muka shock dan menceritakan aksi yang menimpanya," tutur Tica menutup.