Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal kritik atas pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara yang hingga kini mandek belum kunjung selesai.
"Ya ITF itukan sudah melalui proses yang panjang ya," kata Riza kepada wartawan, dikutip Rabu (25/5/2022).
Terlebih, Riza menyebut soal rencana pembangunan ITF ini bukan hanya di era Anies. Melainkan sudah ada sejak era gubernur sebelumnya yang juga memiliki rencana lokasi pengelolaan sampah ini.
Advertisement
"Pembangun ITF bukan cuman dijaman Pak Anies ya. periode-periode sebelumnya gubernur sebelumnya, juga punya rencana yang sama," kata dia.
Kendati demikian, Riza menjelaskan khusus ITF Sunter, Jakarta Utara saat ini masih terus berjalan dan prosesnya telah memasuki tahap lelang.
"Dan pada periode ini sudah melalui proses juga, proses lelang, dan sudah ada pemenang-pemenangnya kita tunggu saja," katanya.
Politikus Partai Gerindra itu pun memastikan jika sejauh ini proses pembangunan ITF Sunter masih berjalan sesuai rencana dan kajian yang telah dirumuskan sebelumnya.
"Semua kebijakan yang diambil dari proses yang panjang ya. Tidak hanya administrasi, tapi juga sebelumnya ada perencanaan yang baik, sebelum perencanaan ada juga kajian dan semua melibatkan masyarakat luas. Jadi tidak sepihak diputuskan oleh Pemprov," tuturnya.
Pembangunan Mandeg
Pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara tengah menjadi sorotan dari Komisi D DPRD DKI Jakarta untuk dihentikan.
Sebab, rencana yang sudah ada sejak era Gubernur Fauzi Bowo, hingga kini belum ada kejelasan progres.
"Kita ultimatum saja sampai masa jabatan Gubernur DKI Anies berakhir. Jika tidak ada perkembangan yang berarti ya berhenti saja ITF Sunter,” ungkap Anggota Komisi D DPRD Jakarta Jamaluddin Lamanda dalam rapat kerja bersama Pemprov DKI.
Advertisement