Gegara Hujan, Ular Liar Bermunculan di Pemukiman Tangerang

Cuaca hujan yang terjadi di Kota Tangerang akhir-akhir ini, menyebabkan kelembaban meningkat, masyarakat diminta waspada terhadap banyaknya ular liar bermunculan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Jul 2022, 08:39 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 08:39 WIB
Cuaca hujan yang terjadi di Kota Tangerang akhir-akhir ini, menyebabkan kelembaban meningkat, masyarakat diminta waspada terhadap banyaknya ular liar bermunculan (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Cuaca hujan yang terjadi di Kota Tangerang akhir-akhir ini, menyebabkan kelembaban meningkat, masyarakat diminta waspada terhadap banyaknya ular liar bermunculan (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Cuaca hujan yang terjadi di Kota Tangerang akhir-akhir ini, menyebabkan kelembaban meningkat, masyarakat diminta waspada terhadap banyaknya ular liar bermunculan.

Fenomena ini bermunculan karena sarang atau habitat asli ular tergenang air hujan dan menyebabkan ular mencari habitat baru, serta mendatangi wilayah tempat tinggal masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ghufron Falveli. Dia mengungkapkan per harinya BPBD menerima 3 sampai 5 laporan untuk bantuan evakuasi ular disaat musim hujan seperti sekarang ini.

“Minggu ini bisa dibilang intensitas tertinggi untuk penanganan evakuasi ular. Dengan berbagai macam ular kami evakuasi, tapi untuk yang paling sering ialah ular sanca dan ular kobra, “ ungkap Ghufron, Senin (25/7/22).

Ghufron pun memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk untuk selalu menjaga kebersihan, sebagai bentuk pencegahan datangnya ular ke pemukiman warga. Mulai dari membuat pagar, tidak menumpuk barang-barang, serta memberikan wangi-wangian yang menyengat.

“Selain itu, sistem sirkulasi dan penyinaran matahari yang masuk kedalam rumah juga harus bagus dan perlu diperhatikan, karena ular sangat suka kondisi yang lembab,” jelasnya.


Harus Hati-Hati

Ghufron menyampaikan kepada masyarakat tidak perlu takut dan khawatir jika tim BPDB belum datang untuk mengevakuasi. Masyarakat bisa menggunakan alat-alat seperti bambu dan kayu tapi tetap harus waspada dan berjaga jarak.

“Tetap ya masyarakat harus berhati-hati, jangan asal untuk menangkapnya," katanya.

Sementara itu, Ghufron juga menyampaikan untuk pelaporan penanganan bisa langsung melalui telepon atau aplikasi. "Nanti akan langsung diteruskan ke BPBD Kota Tangerang," katanya. Sebagai informasi hewan liar yang bisa dievakuasi oleh BPBD antara lain monyet, kucing , dan sarang tawon. Setelah dievakuasi hewan tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya