Tak Sebarkan Data Pribadi, Salah Satu Antisipasi Menghindari Penipuan Online

Perkembangan teknologi dan digital membuat kemudahan kian dirasakan. Namun, ini juga menimbulkan perilaku kejahatan yang salah satunya penipuan online.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2022, 08:11 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2022, 08:11 WIB
[Fimela] WhatsApp
Ilustrasi Media Sosial dan Aplikasi Chat | unsplash.com/@christianw

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi dan digital membuat kemudahan kian dirasakan. Namun, ini juga menimbulkan perilaku kejahatan yang salah satunya penipuan online.

Perwakilan ICT Watch Habib Almaskaty mengatakan, penting untuk tak sebarkan data pribadi digital. Hal tersebut disampaikan dalam diskusi yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan tema 'Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif'.

"Lakukan Cara-cara menjaga keamanan digital. Kenali data pribadi hati-hati dengan rekam jejak digital," kata Habib dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2022).

Dia mengungkapkan, adanya teknologi tersebut membuat masyarakat terutama anak muda dapat mengembangkan kemampuan mereka melalui media sosial.

"Dengan adanya kemudahan akses yang diberikan oleh platform digital pada media sosial akan sangat berdampak bagi masyarakat karena berbagai informasi akan sangat cepat dan mudah untuk di dapatkan," ungkap Habib.

"Pengguna aktif media digital di Indonesia selalu naik setiap tahunnya," sambungnya.

Bahkan, erbagai macam konten telah diproduksi oleh para pengguna atau konten kreator dari platform media digital masing-masing.

Namun, tidak sedikit konten-konten yang dibuat menyalahi aturan, tidak adanya batas privasi, melanggar hak cipta dan karya intelektual, serta menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat.

 

Dimanfaatkan Hal Positif

Kepala LPPM STMIK Lombok Wire Bagye menambahkan, kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan menguntungkan.

Karena itu penting untuk palam kecakapan digital, terutama paham dalam menggunakan aplikasi digital dan pengaturannya.

"Kecakapan digital memahami, menggunakan lanskap digital, aplikasi percakapan, mesin pencarian, dompet digital dan lokapasar," ucap Wire.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya