Liputan6.com, Jakarta Pemerintah tengah berupaya membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Salah satunya disebut dengan membangkitkan produk dalam negeri.
Dengan kemajuan teknologi, seharusnya bisa membuat kemudahan bagi masyarakat. Hal ini tentu harus dibarengi dengan kreativitas untuk bisa berkembang dalam budaya digital.
Advertisement
Baca Juga
"Meningkatnya permintaan produk tentu saja pendapatan dan pemasukan mereka akan semakin bertambah. Dengan begitu, kesejahteraan mereka akan semakin terjamin dan menjadikan pribadi yang lebih kreatif dalam mengembangkan produk dalam negeri," kata Perwakilan ICT Watch Bidang Literasi Digital Habib Almaskaty dalam webinar, Senin (22/8/2022).
Adapun webinar ini diselanggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan tema "Yuk Cintai Produk dalam Negeri".
Karena itu, untuk mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan konsistensi di budaya digital, maka membudayakan lokalitas itu harus penting dilakukan.
"Membudayakan lokalitas dan produk dalam negeri adalah usaha masif membangun ekosistem dan trend pasar lokal," ungkap pegiat seni budaya Madha Soentoro.
Dia juga mengingatkan, produk lokal merupakan jati diri bangsa. Karena itu, demi mengembangkan UMKM, maka budaya digital dengan berpedoman lokal harus digencarkan.
"Di saat kita bangga dan mencintai produk dalam negeri, akan banyak keuntungan yang dapat diperoleh oleh negeri tercinta kita ini. Bahkan, kita juga bisa membuat produk dalam negeri pantas bersaing di kancah internasional," kata Madha.
Dibekali Keahlian
Perwakilan ICT Watch lainnya, Subhan Azharullah mengingatkan pentingnya membekali diri dengan keahlian digital.
Sebab, dapat menciptakan atau menjadi generasi unggul yang cakap digital. Sehingga, semua harus didukung.
"Baik itu sebagai produsen, pelaku UMKM, dan kita sebagai konsumen untuk terus mendukung produk asli Indonesia," kata dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement