Gus Muhaimin Festival Diharapkan Dorong Pertumbuhan UMKM Pasca-Pandemi

Saat ini, geliat ekonomi perlahan mulai pulih sehingga perlu terus didorong agar pemulihan ekonomi masyarakat bisa lebih cepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2022, 21:33 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 17:14 WIB
muhaimin
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar di acara Gus Muhaimin Festival bertajuk 'UMKM Bangkit Lebih Cepat, Indonesia Semakin Kuat' di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (10/9/2022). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Gus Muhaimin Festival yang digelar di berbagai kabupaten/kota di Indonesia diharapkan mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (gus Muhaimin) mengatakan, setelah dua tahun masyarakat dihantam pandemi memicu stagnasi ekonomi di semua lini kehidupan. Saat ini, geliat ekonomi perlahan mulai pulih sehingga perlu terus didorong agar pemulihan ekonomi masyarakat bisa lebih cepat.

"Pasca-pandemi Covid-19, kita ingin menggairahkan kembali seluruh aspek ekonomi, seni, budaya, kemudian keagamaan yang selama dua tahun kita puasa, tidak bisa ketemu. Ini kita gairahkan lagi dengan kegiatan Gus Muhaimin Festival," ujarnya di sela Gus Muhaimin Festival bertajuk 'UMKM Bangkit Lebih Cepat, Indonesia Semakin Kuat' di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (10/9/2022)

Dia mengatakan, kegiatan Gus Muhaimin Festival di Banyuwangi merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya juga digelar di berbagai daerah lain seperti Lumajang, Jember, Sidoarjo, Gresik dan berbagai kota lainnya.

"Kita akan terus lanjutkan Gus Muhaimin Festival ini di kota-kota lainnya. Ini penting agar semua merasa happy, semua merasa terlibat, kemudian ekonomi bergairah," ungkapnya.

Khusus di sektor UMKM, kata Gus Muhaimin, ke depan UMKM harus menjadi pilar ekonomi nasional. "Kenapa hari ini kita belum bisa bergantung pada UMKM karena belum punya daya tahan yang kuat. Kalau UMKM punya daya tahan yang kuat maka kita bisa bergeser dari ekonomi kapitalistik yang bener-bener didikte oleh pasar ini berpihak ekonomi pada UMKM," katanya.

Menurut Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini, UMKM memiliki kontribusi yang luar biasa terhadap ekonomi masyarakat dan bangsa sehingga mereka perlu terus dibantu dengan berbagai kegiatan yang produktif.

"Yang disebut ekonomi Pancasila ya UMKM itu. Harapan kita mari bahu membahu mengatasi masa-masa sulit ekonomi global ini dengan cara semuanya terlibat. Kita harus membantu pemerintah yang kesulitan anggaran, pemerintah juga harus memikirkan kesulitan rakyat yang paling bawah. Itulah namanya gotong royong," katanya.

Senada dengan Gus Muhaimin, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan bahwa kegiatan Gus Muhaimin Festival sangat penting setelah Indonesia berhasil melewati dua tahun masa pandemi.

"Dua tahun kondisi sulit akibat pandemi yang memukul semua sektor, termasuk UMKM, padahal UMKM adalah sektor terakhir dari pertahanan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu kami dorong secepatnya, kami hadir disini untuk memberikan motivasi agar UMKM yang menjadi pilar masyarakat di bawah itu bisa terus tumbuh," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pelaku UMKM Harus Optimis

Gus Jazil mengatakan, saat terjadi krisis moneter pada 2008 silam, sektor yang terpukul adalah perbankan, sementara kekuatan ekonomi nasional saat itu ditopang oleh UMKM.

"Tapi saat pandemi kemarin, semua sektor termasuk UMKM terpukul. Tapi kita harus optimistis dalam situasi apa pun, meskipun ekonomi kurang baik, masyarakat Indonesia terutama UMKM harus optimis agar roda ekonomi terus bergerak sehingga derajat kesejahteraan masyarakat semakin baik," katanya.

Ikut mendampingi Gus Muhaimin anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso Nasim Khan dan Nihayatul Wafiroh, anggota DPR RI Syaiful Bahri Anshori dan Tommy Kurniawan, Ketua DPP Lukmanul Khakim, Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslahah, anggota DPRD Jatim Makmullah Harun dan sejumlah anggota DPRD Jatim dan Kabupaten Banyuwangi, serta pengurus DPW PKB Jatim dan DPC PKB Banyuwangi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya