Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan peretas atau hacker Bjorka yang membocorkan sejumlah dokumen serta identitas tokoh-tokoh hingga pejabat di Tanah Air.
Namun belakangan ini, muncul nama Muhammad Said Fikriansyah yang disebut-sebut sebagai sosok di balik hacker Bjorka. Hal tersebut pertama kali diungkap oleh akun media sosial Instagram @volt-anonym yang mengungkap identitas Bjorka.
Advertisement
Baca Juga
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan sosok di balik nama Bjorka adalah Muhammad Said Fikriansyah yang berasal dari Indonesia, tepatnya Cirebon, Jawa Barat.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, melalui akun instagram @muhammadsaidfikriansyah terdapat satu unggahan foto.
Dari unggahan itu, pemilik akun memberikan tanda jika foto itu berada di Cirebon, Jawa Barat.
Rupanya, Said yang merupakan warga Gang Kebantengan Kelurahan Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon mengaku kaget atas tuduhan yang mengarah kepadanya.
Pria yang kesehariannya memiliki kesibukan sebagai video editor itu membantah secara tegas jika dia adalah hacker Bjorka yang menggemparkan satu Indonesia setelah meretas sejumlah data masyarakat Indonesia dan pejabat melalui pendaftaran Sim Card dari Kominfo.
"Buat kalian semua yang menuduh saya itu Bjorka saya bukan Bjorka," kata dia menegaskan, Rabu 14 September 2022.
Dia juga mengaku sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk meretas. Dengan adanya tuduhan itu, membuat dirinya kaget.
"Saya tidak punya kemampuan buat nge-hack seperti apa yang dituduhkan sekarang," kata Said.
Berikut sederet fakta terkait Muhammad Said Fikriansyah dituding sebagai sosok di balik hacker Bjorka dihimpun Liputan6.com:
1. Identitas Diungkap di Sosial Media
Sebelumnya, akun sosial media (sosmed) Instagram @volt_anonym menuding sebuah akun Instagram yang dimiliki Muhammad Said Fikriansyah atau Said sebagai Bjorka.
"Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang dia curi sebanyak 133M padahal cuma 200 an," tulis akun @volt_anonym.
"Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa," tulis akun tersebut, seperti dikutip dari akun @volt_anonym pada Rabu 14 September 2022.
Akun tersebut juga mengklaim data yang diambil Bjorka yang katanya sebanyak 133 juta. Ia bahkan menuding hacker Bjorka memiliki tim.
"Aing tau lu punya tim,lu bagian pansos dan tim lu bagian sebar data dan repost," kata akun itu.
Menurut akun itu, berdasarkan data yang dia dapat, si pembocor hanya menyalin lalu meng-input lagi seterusnya, sampai jumlahnya menjadi banyak.
"Disitu kelen bisa melihat data yang sama, jadi mereka cuma copy lalu input lagi dan seterusnya sampai jumlahnya banyak sehingga seolah-olah data yang mereka curi itu sebanyak 133M. Padahal ya cuma 200 an doang dan itu pun data dump," tulis akun itu.
Advertisement
2. Said Bantah sebagai Hacker Bjorka, Akui Tak Bisa Meretas
Seorang pemuda asal Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah membantah jika dirinya merupakan sosok di balik nama hacker Bjorka seperti yang diungkapkan oleh unggahan akun instagram @volt_anonym.
Said yang merupakan warga Gang Kebantengan Kelurahan Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengaku kaget atas tuduhan yang mengarah kepadanya.
Pria yang kesehariannya memiliki kesibukan sebagai video editor itu membantah secara tegas jika dia adalah hacker Bjorka yang menggemparkan satu Indonesia setelah meretas sejumlah data masyarakat Indonesia dan pejabat melalui pendaftaran Sim Card dari Kominfo.
"Buat kalian semua yang menuduh saya itu Bjorka saya bukan Bjorka," ujar Said, Rabu 14 September 2022.
Dia juga mengaku sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk meretas. Dengan adanya tuduhan itu, membuat dirinya kaget.
"Saya tidak punya kemampuan buat ngehack seperti apa yang dituduhkan sekarang," ucap Said.
3. Said Akui Sudah Koordinasi dengan Polisi dan Akan Minta Perlindungan
Hingga saat ini, Said mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota. Dia mengaku sangat dirugikan dengan adanya tuduhan tersebut.
Sampai dengan saat ini, dia belum meminta perlindungan apa pun kepada pihak kepolisian.
"Tadi jam 11 siang saya kontak ke Polres Cirebon Kota. Jadi nanti saya bakalan cerita-cerita ke Polres," kata Said.
Said menginginkan seluruh pihak untuk menghentikan tuduhan bahwa dirinya merupakan sosok Bjorka.
Oleh karena itu, Said mengaku dalam jangka waktu dekat dirinya akan meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.
Advertisement