Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Kamis (6/10/2022) kembali membuat Indonesia bergetar. Hingga pukul 19.30 WIB, ada satu kali lindu yang getarkan Tanah Air.
Gempa bumi tersebut menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi pada pukul 15:30:59 WIB di wilayah Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Advertisement
Baca Juga
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Humbang Hasundutan, Toba, dan Dolok Sanggul. Kemudian MMI III di Pagaran, Sibolga, Silangit, Sipahutar, dan Siborong-borong, serta MMI IV di Tarutung.
"Pusat gempa berada di darat 9 kilometer barat laut Tapanuli Utara," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, dikutip Liputan6.com, Kamis (7/10/2022).
Lindu tersebut dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 4,5 dengan kedalaman 2 kilometer.
Episenter gempa dilaporkan berada pada koordinat 2.09 Lintang Utara (LU)-98.92 Bujur Timur (BT).
Sebelumnya pada Rabu 5 Oktober 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 05:11:53 WIB di Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.
Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 110 kilometer. Episenter gempa berada pada garis Lintang -7.80 dan garis Bujur 130.51.
"Pusat gempa berada 90 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat," terang BMKG dikutip Liputan6.com melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Sebelumnya, pada Selasa 4 Oktober 2022, gempa bumi menggetarkan pukul 11:52:15 WIB di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pusat gempa berada di laut 67 kilometer timur laut Ruteng Manggarai," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, dikutip Liputan6.com, Selasa 4 Oktober 2022.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Soa. Gempa bumi itu memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 8.01 Lintang Selatan (LS)-120.51 Bujur Timur (BT).
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Selanjutnya
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Selanjutnya
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
 Â
Advertisement