Masuki Musim Hujan, Heru Budi Minta Wali Kota se-Jakarta Tak Ambil Cuti dan Keluar Kota

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajaran Wali Kota se-Jakarta untuk tidak mengambil cuti dan keluar kota selama musim penghujan.

Hal ini diungkapkan Heru saat memberikan pengarahan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Lurah se-Jakarta di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (18/10/2022).

"Hari ini kita memasuki musim hujan, saya minta kepada seluruh jajaran walikota untuk tidak mengambil cuti untuk tidak ke luar kota," kata Heru.

Mulanya Heru mengingatakan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir bahwa Jakarta kini telah memasuki musim hujan. Sehingga, para jajaran dinas terkait dan seluruh perangkat daerah se-Jakarta diminta untuk bersiaga.

Heru juga bercerita bahwa ia bahkan hampir tak pernah mengambil cuti selama menjabat sebagai ASN. Dia mengaku hanya pernah satu kali mengambil cuti saat menunaikan ibadah haji 2005.

"Pak Sekda saya sampai hari ini tidak pernah cuti, kecuali dari mulai masuk ke galeri. Sampai hari ini tidak pernah cuti kecuali cuti naik haji pada 2005. Saya yakin bapak-bapak sama seperti saya," kata Heru.

Kendati demikian, Heru mengapresiasi hasil kerja Kepaka OPD hingga Lurah se-Jakarta hingga hari ini. Dia ingin agar program baik yang telah berjalan dapat diteruskan.

"Yang pertama tentunya saya mengapresiasi hasil kerja bapak-bapak. Dimana program-program yang baik harus kita teruskan," jelas dia.

Lebih lanjut, terkait penanganan banjir, dia meminta kepada Wali Kota untuk dapat berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Heru memberikan arahan kepada Kepala BPBD DKI Jakarta untuk bersiap diri, khususnya saat memasuki Bulan Januari hingga Februari pada 2023 mendatang.

"Saya minta ke Kepala BPBD untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk mengatur lalu lintas. Terlebih saat terjadi banjir di bulan-bulan yang sering terjadi hujan," kata Heru.

Kemudian, ia juga mengimbau kepada Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk mempersiapkan pompa-pompa air di beberapa titik rawan banjir.