Mensos Risma Sisir Pengungsian Gempa Cianjur yang Sulit Terjangkau

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali mengunjungi lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Sabtu 26 November 2022.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Nov 2022, 12:10 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2022, 12:10 WIB
Mensos Risma
Mensos Risma memastikan penyaluran logistik untuk korban gempa Cianjur

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali mengunjungi lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Sabtu 26 November 2022. Dia menyisir penyintas gempa di titik-titik pengungsian yang jauh dari jangkauan.

Salah satunya yakni, pengungsian di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Nagrek. Risma datang untuk memberi penguatan moril terhadap masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan tambahan berupa makanan siap santap, tenda keluarga, tenda serbaguna dan kasur.

"Saya sudah sampaikan bahwa kawan-kawan (Kemensos) yang bertugas di masing-masing titik untuk mendirikan posko tanggap darurat. Setelah itu segera masuk ke daerah pelosok," jelas Risma dikutip dari siaran persnya, Minggu (27/11/2022).

"Sisir semua wilayah yang masih berada dalam kawasan tersebut. Pastikan warga terbantu. Pastikan bantuan mereka terima," sambungnya.

Dalam kondisi hujan rintik dan dengan mengenakan jas hujan serta sepatu bot, Risma menyusuri persawahan yang licin dan berlumpur. Bahkan, dia tanpa ragu menjejak kemiringan tanah persawahan yang curam untuk memastikan beberapa pengungsian yang sulit terjangkau agar tetap dapat terpenuhi kebutuhannya.

"Memang kita harus jalan. Saya tugaskan sekarang seluruh (petugas) posko itu masuk ke dalam-dalam (kawasan yang sulit dijangkau) untuk mencari itu (korban terdampak gempa)," tegasnya.

Berdasarkan data yang tercatat, 280 Kepala Keluarga (KK) telah mengungsi di tenda-tenda terpal di Kampung Panyaweuyan. Untuk memudahkan pendistribusian makanan, Risma meminta bantuan makanan siap santap untuk korban gempa disimpan di area sekitar gerbang kampung.

Nantinya, kata dia, perwakilan dari masing-masing pengungsi datang ke lokasi tersebut untuk mengambil bantuan. Hal ini guna memudahkan dan mempercepat pendistribusian bantuan.

Lanjutkan Penyisiran

warga korban gempa cianjur mengungsi seadanya
Warga mengungsi tanah lapang maupun halaman rumah dengan fasilitas seadanya setelah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di kawasan Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Ratusan pengungsi gempa bumi saat ini masih bertahan di luar rumah dan mengharapkan bantuan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Risma pun melanjutkan penyisiran lokasi pengungsian. Dia pun sempat menyapa dan berbincang dengan pengungsi yang ada disana.

"Assalamualaikum, permisi ibu. Ibu-ibu butuh apa, nanti kami bawakan?" tanya Risma kepada pengungsi.

"Tenda yah?" ucap Risma kembali.

"Makasih ibu. Ibu, makasih!" teriak warga terdampak gempa Cianjur.

"Saya tambahkan 10 tenda biru, 5 tenda kecil, serta 60 kasur lipat yah," ujar Risma kembali.

"Makasih Bu," balas warga serempak.

Kepala Sentra Inten Soeweno M. Oni Royani menjelaskan bahwa di luar tambahan tersebut, Kemensos telah memasang 8 tenda keluarga. Kemenos juga telah menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur 67 set, food ware 67 set, kasur 90 buah, pembalut 30 dus besar.

"Malam ini secara bertahap akan kami tambahkan 4 unit tenda serbaguna. Dan saya pastikan malam ini juga sudah terpasang di titik-titik pengungsian," tutur Royani.

Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6
Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya