Kasus Kalideres Disetop, Polisi Akan Kembalikan 4 Jenazah ke Keluarga

Kepolisian menyatakan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres. Disimpulkan bahwa kematian 4 orang tersebut adalah wajar dalam kondisi tak wajar.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2022, 10:01 WIB
Diterbitkan 10 Des 2022, 10:01 WIB
Rumah lokasi satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)
Rumah lokasi satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menyetop atau menghentikan penyelidikan kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat setelah dinyatakan bahwa tidak ada unsur pidana dalam tewasnya empat orang tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan keluarga untuk proses pengembalian jenazah.

"Sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga setelah penyelidikan, nanti akan diantarkan untuk proses selanjutnya," kata Hengki kepada wartawan dikutip, Sabtu (10/12/2022).

Meski tak menjelaskan secara rinci, namun dalam waktu dekat proses penyerahan jenazah akan dilakukan. Saat ini, keempat jenazah tersebut masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur

"Dari pihak keluarga privasinya tidak ingin diganggu," ucap Hengki.

Sebelumnya, Polisi memastikan tak ada unsur pidana terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Oleh karena itu, penyelidikan terkait kematian keluarga terdiri dari Rudyanto Gunawan (71) selaku ayah, sang istri Renny Margaretha (68), anak bernama Dian (42) dan Budyanto Gunawan (69), adik Rudyanto, dihentikan polisi.

"Oleh karenanya rekan-rekan sekalian hasil penyelidikan kami tidak ada peristiwa pidana maka kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

 

Kematian Wajar dalam Kondisi Tak Wajar

Polisi Olah TKP Kasus Satu Keluarga Meninggal di Kalideres
Penyidik dari Polsek Kalideres bersama tim yang mengenakan baju Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri datang ke lokasi rumah tempat penemuan empat jenazah satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat,Rabu (16/11/2022). Hingga sampai saat ini Polisi belum mengungkapkan penyebab kematian korban melainkan berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asuman makanan maupun minuman. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hengki mengatakan bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana maupun perbuatan melawan hukum terkait kematian satu keluarga itu. Kesimpulan ini diambil berdasarkan penyelidikan polisi bersama tim ahli dari sosiolog, psikolog, hingga laboratorium forensik Polri.

Selain itu menurut Hengki, hasil penyelidikan juga tak ditemukan motif ataupun alasan kematian empat orang tersebut apakah bunuh diri maupun tindak pidana lain yang ditemukan seperti kasus pembunuhan pada umumnya.

Hengki menyebut berdasarkan hasil penyelidikan berbasis scientific crime investigation tersebut ditemukan bahwa kematian satu keluarga di Kalideres itu wajar dalam kondisi tak wajar.

"Jadi merupakan fenomena cukup unik. Bagi kami pengalaman yang sangat berarti dan sangat jarang ditemukan kasus seperti ini oleh karenanya ke depan kita akan bekerja sama dengan kampus menyelidiki fenomena ini," kata Hengki.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya