Liputan6.com, Jakarta Aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP) yang digagas oleh Ketua DPP Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif PDI Perjuangan (PDIP) M Prananda Prabowo mendorong Partai agar menerapkan sistem digital dan melek teknologi.
MPP juga mendorong kader partai yang memiliki usaha rumah tangga agar terkoneksi dengan sistem digital sehingga bisa memudahkan proses pengembangannya.
Baca Juga
Hal itu disampaikan perwakilan MPP M. Qardavi dalam acara talkshow tentang UMKM bersama dengan Bank Indonesia (BI) di acara Apel Siaga PDIP di Alun-alun Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).
Advertisement
Pria yang akrab disapa Davi itu membuka pemaparannya dengan menyampaikan salam dari Prananda Prabowo kepada ribuan kader PDIP. Prananda Prabowo sendiri menghadir talkshow itu melalui virtual.
“Aplikasi MPP yang digagas oleh Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital Bapak Muhammad Prananda Prabowo merupakan aplikasi resmi PDI Perjuangan, dari kader untuk kader,” kata Davi.
Menurut Davi, DPP PDIP merancang program rintisan berfokus pada inovasi dan kreativitas di lingkungan Partai. Lompatan tersebut ditandai inisiatif di internet, yakni melahirkan inisiatif berbasis platform/website dan mobile application.
Di dalamnya terdapat penyajian informasi dan data digital dengan memanfaatkan data atau informasi untuk membentuk kehidupan berpartai yang lebih baik.
“Inisiatif transformasi digital yang saling terhubung, menciptakan jaringan dan ekosistem yang konsisten menjalankan ajaran Trisakti Bung Karno. Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” kata dia.
Davi menjelaskan sudah saatnya dilakukan adaptasi dunia digital secara strategis dengan memanfaatkan Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan. Dengan mengunduh aplikasi MPP, kader bisa mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan informasi program, serta kerja nyata PDIP.
“Di sisi lain, aplikasi MPP bertujuan agar PDIP melangkah lebih maju dan menjadi ruang kreatif khususnya bagi anak-anak muda. Aplikasi ini memiliki tujuan untuk gotong royong sesama kader. Misalnya, kader yang memiliki produk UMKM bisa dipasarkan melalui aplikasi MPP ini,” kata dia.
UMKM Paling Kuat
Sementara, Pejabat Utama Kantor Bank Indonesia Perwakilan Banten Dedi Junaedi yang menghadiri talkshow itu mengatakan sektor ekonomi yang paling kuat di Indonesia ialah UMKM. “Pusaka Indonesia ialah UMKM,” ucap Dedi.
BI, lanjut Dedi, bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat UMKM. Menurutnya, UMKM merupakan sektor bisnis yang paling tahan dengan ancaman global maupun sektoral.
Dia mencontohkan hal itu sudah teruji pada pandemi Covid-19. Ketika sektor usaha lain sudah terseok-seok, UMKM mampu bertahan dan kian tumbuh.
“UMKM mampu bergerak sehingga ekonomi kita bergerak. Ke depan UMKM diharapkan semakin kuat go digital dan go ekspor,” kata Dedi.
Advertisement