Jusuf Kalla Bandingkan Kelonggaran Aturan Ceramah Agama di Indonesia dan Negara Lain

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) membandingkan kelonggaran aturan ceramah agama di masjid di Indonesia dengan sejumlah negara lain.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 01 Apr 2023, 07:50 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2023, 07:50 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menganjurkan jemaah yang hendak menunaikan salat di masjid membawa sajadah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menganjurkan jemaah yang hendak menunaikan salat di masjid membawa sajadah. (Liputan6/Adi Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) membandingkan kelonggaran aturan ceramah agama di masjid di Indonesia dengan sejumlah negara lain.

"Kalau kita beda, kadang-kadang ada masjid begitu (penceramah) naik mimbar langsung kritik pemerintah habis-habisan. Kalau di Malaysia, langsung ditangkap polisi. Apalagi, di Arab Saudi 10 tahun penjara itu," kata Kalla saat menyampaikan ceramah tarawih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (31/3/2023) malam.

Menurutnya, Indonesia adalah satu dari dua negara di dunia yang masjidnya diperbolehkan dibangun oleh masyarakat sendiri.

"Saya kira Masjid UGM ini walaupun dibangun di kampus, dibangun bersama-sama oleh masyarakat," ujar Mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia itu.

Sementara itu, aturan di Malaysia dan Saudi Arabia atau negara mana pun, menurut dia, semua masjid dibangun oleh negara.

Dengan demikian, karena negara yang membangun, isi khotbah dan ceramahnya harus sama dengan kebijakan negara.

"Jadi, berbahagialah umat Islam di Indonesia, kita dapat menyampaikan hal-hal yang menurut kita penting," ujar dia. Dilansir dari Antara.

Jumlah Masjid di Indonesia

DMI
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla. (Ist)

Selain itu, lanjut Kalla, umat Islam juga patut berbangga karena tidak ada negara di dunia yang jumlah masjidnya luar biasa banyak seperti di Indonesia.

"Lebih dari 800.000 masjid dan musala, hampir satu juta, di setiap jalan kampung pasti ada. Di Malaysia memang penduduknya 30 juta, tetapi masjid cuma 760," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya