Tak Tega Ditinggal Mudik, Pemudik Motor Bawa 2 Ekor Kucing Lintasi Jalur Pantura

Liputan6.com, Jakarta Pemudik motor mulai bergerak pulang ke kampung halaman melintasi Jalur Pantura, Subang, Jawa Barat. Beberapa di antaranya beristirahat di Rest Area Mundusari sambil mengurus kucing yang tidak tega bila ditinggal mudik.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (18/4/2023), hingga pulul 14.00 WIB, sejumlah pemudik motor tampak memarkirkan kendaraannya di Rest Area Mundusari. Salah satunya Andri (39) yang mudik berkendara sepeda motor dengan istrinya.

Andri mengaku berangkat dari Ciledug, Tangerang, Banten usai sholat subuh. Bersama istrinya, Amina (35) dia mempersiapkan barang bawaan, termasuk dua ekor kucing berusia dua bulan.

"Biasanya 11 jam lah sampai. Saya sudah empat kali mudik naik motor ke Kuningan," tutur Andri saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.

Menurut Andri, awal mudik ke Kuningan, Jawa Barat, dia sempat tersasar saat mengikuti petunjuk jalan secara online. Saat itu pun perjalanannya hanya sendiri tanpa didampingi istri.

"Sampai ke perbukitan jalan batu begitu, bingung. Akhirnya tanya warga diarahkan lurus aja sampai ketemu jalan besar, eh benar tembus ke sana," katanya mengulas mudik pertamanya dengan sepeda motor.

Andri biasa melintasi Jalur Pantura untuk beristirahat. Tidak selalu dia memilih Rest Area Mundusari, yakni dia berhenti di jalan sebutuhnya untuk rehat sejenak.

"Istri pertama mudik naik motor kapok katanya, nggak nyampe-nyampe. Eh sekarang mau lagi malah," ujarnya sambil tertawa.

Untuk mudik Lebaran kali ini, mereka tidak hanya berdua namun juga ditemani dua kucing kecil. Amina mengaku tidak tega meninggalkannya di rumah sebab masih perlu perlakuan khusus.

"Dikasih tetangga ini, masih kecil tapi dipisah induknya. Kayaknya ini juga stres perjalanan," terang Aminah yang sibuk memberi susu si kucing.

Andri dan Amina cukup bersyukur dengan fasilitas istirahat yang tersedia di Rest Area Mundusari. Pihak swasta menyediakan Pondok Rehat yang memberikan pelayanan kursi pijat gratis hingga karaoke.

"Mudah-mudahan cepat sampai. Katanya hari ini mulai bakal ramai jadi berangkat duluan kita," ucapnya.

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasan menggelar program mudik gratis presisi. Kegiatan ini dimaksudkan agar mengurangi lonjakan jumlah kendaraan di ruas tol. Hal tersebut pula untuk melanjutkan arahan dari Kementerian Perhubungan untuk mengadakan mudik gratis.

"Salah satu upaya kita sesuai dengan arahan dari Pak Menhub untuk bagaimana yang pertama, kita mengurangi beban kapasitas dari jalan tol. Dengan mengadakan program mudik gratis ini dengan kemudian jumlah kendaraan pribadi atau baik roda dua atau roda empat dikurangi dan bisa kita alihkan ke program mudik bersamaan," kata Sigit saat ditemui di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).

Kemudian, Sigit mengatakan alasan lain dari diadakan program mudik gratis yakni agar para pemudik dapat terus mendapat pengawalan oleh anggotanya.

"Sehingga dari sisi keselamatan keamanan dan kenyamanan juga tentu kita harapkan bisa lebih baik," jelas dia.

Selain itu, Sigit berharap agar angka kecelakaan pada saat arus mudik serta balik pada lebaran 2023 kali ini dapat ditekan. Dirinya membeberkan kecelakaan saat mudik tahun lalu mencapai 3.457.

Ia pun berpesan kepada sopir agar tidak memaksa membawa kendaraannya ketika sudah mengantuk.