Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pensertipikatan bidang tanah supaya seluruh bidang tanah di Indonesia dapat seluruhnya terdaftar dan tersertifikat.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Manokwari, Papua Barat. Dalam kunjungan itu, Raja Antoni menyerahkan sejumlah sertifikat PTSL, sertifikat wakaf, sertifikat redistribusi tanah, hingga sertipikat hak pakai untuk Pemprov Papua Barat.
Baca Juga
“Kami sepenuhnya berkomitmen untuk terus melakukan percepatan sertipikasi tanah untuk mewujudkan visi Presiden Jokowi supaya seluruh bidang tanah dapat terdaftar,” ucap Politisi PSI tersebut dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Advertisement
Raja Antoni menjelaskan, sertifikat tanah akan memberikan manfaat pada pemilik tanah tersebut. Dengan dilakukannya sertifikasi tanah akan memberikan kepastian hukum dan nilai ekonomi pada saat yang bersamaan.
“Sertifikasi tanah akan membangunkan tanah yang tidur. Tanah yang bangun itu kemudian bisa mengakses sumber-sumber keuangan,” kata dia.
Di hadapan warga dan penerima sertipikat, Mantan Sekjen PSI tersebut juga mengajak supaya rumah ibadah yang terkadang luput didaftarkan untuk segera mendatangi Kantor BPN setempat supaya rumah ibadah tersebut dapat tercatat dengan baik.
Sangat Krusial
Raja Antoni melanjutkan, pensertifikatan menjadi sangat krusial di masa kini karena sangat rawan adanya gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dengan didaftarkannya tanah tersebut kita berupaya supaya mafia tanah tidak lagi dapat bergerak di Republik ini,” kata dia.
Dalam akhir sambutannya, Raja Antoni berharap hubungan baik antara Kantor BPN dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi dapat terus terjalin dengan baik sehingga program pendaftaran tanah di seluruh Indonesia dapat dicapai tepat waktu.
Advertisement