Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung melakukan pengecekan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung jelang uji coba operasional pada bulan Mei 2023 ini.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan pengecekan langsung di stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2023).
"Memastikan bahwa apabila kereta dicoba mendekati kecepatan yang sebenarnya, maka dibutuhkan keamanan dalam pengoperasiannya," kata Karyoto dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2023).
Advertisement
Karyoto juga menyebut pihaknya bersama dengan Polda Metro Jawa Barat akan bekerja sama untuk menginventarisir adanya di sejumlah titik rawan akan terjadinya gangguan.
Jenderal bintang dua itu juga berpesan perlu adanya sosialisasi dengan masyarakat permukiman sekitar jalur kereta cepat agar diberikan pemahaman.
"Sehingga perlu sosialisasi dan di lakukan pengamanan secara terbuka untuk memastikan meniadakan potensi gangguan," kata Karyoto.
Karyoto turut ditemani oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hassan dalam pelaksanaan pengecekan jalur kereta cepat itu.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan uji coba operasional pada Mei 2023. Uji coba itu untuk memastikan sistem operasional KCJB sebelum dioperasikan pada Agustus 2023 mendatang.
KCIC Minta Masyarakat Ikut Jaga Kelancaran Uji Coba
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta masyarakat untuk ikut serta menjaga kelancaran proses salah satu tahapan penting operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yaitu commissioning test atau tes fungsi.
Untuk membantu kelancaran proses tersebut, masyarakat diminta tidak beraktivitas di jalur KCJB karena berpotensi membahayakan pelaksanaan commissioning test.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan meski sepanjang jalur KCJB sudah diberi pagar dan kawat berduri, masyarakat tetap diminta untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu proyek strategis nasional itu.
Jalur KCJB sendiri membentang dari Halim, Jakarta Timur hingga Tegalluar, Kabupaten Bandung sepanjang 142,3 kilometer (km) baik secara subgrade, elevated, tunnel, dan bridge.
"Jalur KCJB akan segera dialiri arus listrik sebesar 27,5 kilovolt (KV) sehingga masyarakat diminta untuk tidak masuk ke jalur KCJB karena sangat berbahaya dan bisa tersengat listrik. Anak-anak di sekitar trase juga diminta untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan KCJB," ucap Rahadian dilansir Antara, Jumat (12/5/2023).
Â
Â
Â
Â
Â
Commissioning Test
Commissioning test yang akan dilakukan tersebut merupakan commissioning test tahap awal antara KCIC dan para kontraktor untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.
Nantinya tahap selanjutnya yakni commissioning test bersama Kementerian Perhubungan dalam rangka sertifikasi laik operasi KCJB.
KCJB juga akan memiliki kecepatan hingga 350 km/jam sehingga benda asing sekecil apa pun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB.
KCIC juga mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak atau peliharaan ​​​​​untuk mengawasinya karena dikhawatirkan masuk area ataupun jalur KCJB.
Saat ini, KCIC sedang menyosialisasikan kepada tokoh masyarakat yang ada di sekitar trase KCJB untuk menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam rangka persiapan operasional KCJB.
Para tokoh tersebut diharapkan dapat membantu menyosialisasikan rencana commissioning test tersebut kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayahnya.
Selain sosialisasi secara langsung, KCIC juga memasang rambu rambu sosialisasi berupa poster ataupun spanduk terkait mulai dilaksanakannya commissioning test KCJB. Harapannya, masyarakat mampu berperan aktif dalam menjaga keselamatan dirinya maupun orang lain yang berada di lingkungan trase KCJB.
KCIC, kata dia, juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu kelancaran operasional KCJB sejak jalannya proses konstruksi, commissioning test hingga nantinya dioperasikan secara komersial.
KCIC berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh TNI dan Polri serta seluruh stakeholder yang membantu kelancaran jalannya commissioning test tersebut.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement