Bertemu Puteri Indonesia 2023, Jokowi Bicara soal Bonus Demografi dan Promosi Pariwisata

Presiden Jokowi meyakini banyak negara yang tidak bisa meninggalkan statusnya sebagai negara berpenghasilan menengah karena generasi muda tidak memiliki terobosan dan inovasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Mei 2023, 08:20 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 07:17 WIB
Puteri Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para finalis ajang Puteri Indonesia tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/5/2023). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para finalis ajang Puteri Indonesia tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/5/2023). Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan, antara lain soal peran penting generasi muda terhadap bonus demografi Indonesia.

"Yang disampaikan Bapak Presiden, pertama berkaitan dengan pentingnya peran generasi muda untuk memastikan bonus demografi kita terkonversi dalam 13-15 tahun ke depan menuju Indonesia negara maju," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kepada awak media usai mendampingi kepala negara pada pertemuan tersebut, seperti dikutip dari siaran pers diterima Selasa (23/5/2023).

Sandiaga melanjutkan, presiden meyakini banyak negara yang tidak bisa meninggalkan statusnya sebagai negara berpenghasilan menengah karena generasi muda tidak memiliki terobosan dan inovasi. Untuk itu, dia berpesan agar para finalis Puteri Indonesia dapat memberikan kontribusi dalam membawa Indonesia menjadi negara maju.

"Pesan Bapak Presiden agar para Puteri Indonesia sebagai bagian dari bonus demografi memberikan kontribusi dan membawa Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 25 ribu dolar per kapita atau GDP per kapita 25 ribu dolar ke atas di tahun 2045," jelas dia.

Hal berikutnya yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah terkait pariwisata dan ekonomi kreatif. Para finalis Puteri Indonesia diminta untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang dimiliki oleh Indonesia, terutama destinasi wisata prioritas seperti Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Likupang, hingga Borobudur.

"Termasuk ada beberapa destinasi yang akan dikembangkan selanjutnya seperti Bangka Belitung, Kepulauan Seribu, Wakatobi, maupun juga Raja Ampat. Ini yang diharapkan dari generasi muda untuk terus membangun suatu kesadaran bahwa promosi destinasi wisata dan produk-produk ekonomi kreatif mulai dari kuliner, fesyen, dan kriya ini bisa kita dekatkan," papar Sandiaga.

 

Finalis Puteri Indonesia Dapat Beasiswa di UI

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, mengatakan pihaknya selalu berkomitmen untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi sumber daya manusia unggul. Untuk itu, seluruh finalis ajang Puteri Indonesia 2023 akan mendapatkan beasiswa sesuai dengan jenjang dan jurusan yang dikehendakinya.

"Kemudian 3 pemenang ini mendapatkan beasiswa dari Universitas Indonesia semua melalui jalur cepat untuk mengambil S1, S2, atau S3. Jadi memang komitmen Yayasan Puteri Indonesia untuk mendorong perempuan Indonesia untuk menjadi SDM unggul mengisi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045," dia menandasi.

Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya