Raih 2 Gelar Internasional di 2024, Peserta Puteri Indonesia 2025 Diharapkan Tidak Terbebani

Liputan6.com, Jakarta - PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia Kembali menggelar Audisi Nasional Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) ke-28 atau Puteri Indonesia 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi langkah awal dalam menyeleksi calon finalis yang akan mewakili berbagai provinsi dari seluruh Indonesia.

Pemilihan Puteri Indonesia 2025 ini bakal lebih ketat dan disorot karena para pemenang Puteri Indonesia 2024 berhasil meraih dua gelar internasional . Mereka ada;lah Puteri Indonesia 2-24 Harashta Haifa Zahra (Tata) berhasil menjadi pemenang Miss Supranational 2024 yang berlangsung di Polandia pada Juli lalu.

Selain itu ada Puteri Indonesia Pariwisata 2024 Ketut Pertama Juliastrid Sari yang juga biasa disapa Tata dinobatkan sebagai pemenang Miss Cosmo 2024 di Vietnam pada Oktober lalu. Tak lupa ada Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 Melati Tedja yang terpilih sampai enam besar di Miss Charm 2024.

Melati juga berhasil meraih special award yaitu Best Social Media. Terakhir ada Puteri Indonesia Lingkungan yang juga runner-up pertama Puteri Indonesia 2024, Sophie Kirana yang juga masuk lima besar atau Top 5 Miss International 2024 di Tokyo, Jepang pada November lalu.

Yayasan Puteri Indonesia memamg berafiliasi dengan empat ajang internasional. Jadi, para pemenang utama Puteri Indonesia setiap tahunnya akan dikirim untuk berkompetisi di empat ajang itu.

Selain bisa menadi kebanggaan, prestasi gemilang oleh para empat pemenang sebaliknya juga bisa jadi beban dan pressure (tekanan) bagi mereka yang nantinya menjadi pemenang. Meskipun nantinya tak diberi target khusus, membawa nama Indonesia sebagai juara bertahan bisa saja membuat tekanan untuk meraih prestasi serupa di tahun lalu semakin besar.

Hal itu pun disadari oleh Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani. Ia tahu betul prestasi gemilang itu memang bisa menjadi beban, tapi sebenarnya juga bisa disiasati.

"Dengan kemenangan kita di satu ajang internasiional tentunya kita sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan dan ditampilkan untuk bisa menjadi pemenang. Dari situ kita juga bisa tahu apa yang jadi kelemahan atau kekurangan kita, dan itu bisa kita perbaiki agar bisa tampil lebih baik lagi," kata Putri di sela-sela Audisi Nasional PPI 2025 di Graha Mustika Ratu, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2025.

"Mudah-mudahan peserta tidak merasa terbebani, yang terpenting kita perisiapkan semuanya dengan maksimal dan sebaik mungkin. Tak usah merasa terbebani, biarkan mengalir saja. Jadi diri kita sendiri dan tampilkan kemampuan terbaik kita. Tentunya kita akan memberi perbekalan terbaik buat para finalis dan pemenang Puteri Indonesia," lanjutnya.

Acara audisi juga dihadiri Melati Tedja dan Tata Hariastha yang datang untuk memberi motivasi dan bberbagi pengalaman pada para peserta audisi. Keduanya membagikan beberapa tips dalam memgikuti audisi termasuk saat menghadapi dewan juri.

"Para juri biasanya akan menanyakan apa minat dan hobi kita, dan juga apa yang jadi keahlian kita. Foklus saja pada hal-hal itu, selain tentunya penampilan juga harus bagus dan menarik, dan tonjolkan aura positif kita," ungkap Tata.

"Yang nggak kalah penting, jadi diri kita sendiri aja, nggak perlu berusaha menjadi siapa atau meniru orang lain. Jangan terllalu dipikirkan apa kita bakal dipilih sama juri, kita berusaha tampilkan yang terbaik dan menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, cuma itu yang bisa kita lakukan, karena kita nggak mungkin memaksa juri untuk kasih nilai terbaik buat kita karena penilaian tiap orang sangat subjektif," timpal Melati.

Saat ini, sudah terpilih fenam finalis dari hasil seleksi Pemilihan Puteri Indonesia Daerah, yakni dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Banten, dan Bangka Belitung. Para finalis ini telah melewati proses seleksi yang ketat dan siap melangkah ke tahap selanjutnya dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2025.

Selan keenam daerah tadi, 32 daerah lainnya akan ditentukan wakilnya melalui audisi di Jakarta. Dengan demikian akan lengkap wakil dari 38 provinsi urtuk mengikuti PPI 2025. Namun jumlah total finalis nantinya menjadi 43 orang karena DKI Jakarta mendapat jatah khusus yaitu diwakili enam orang peserta.

"Sekarrang ini audisi diikuti perwakilan dari 32 provinsi. Tiap provinsi ada yang mengirimkan dua atau lebih dari dua wakil yang sudah mereka seleksi sendiri di daerah mereka. Jadi para juri akan memilih satu orang saja dari tiap provinsi, kecuali Jakarta yang akan diwakili enam peserta," jelas Ayi Subing selaku Kordinator Humas Pemilihan Puteri Indonesia 2025.

Mengusung tema “Melalui Pemilihan Puteri Indonesia, Generasi Unggul Dibentuk untuk Menciptakan Lapangan Kerja Menuju Indonesia Sejahtera,” acara ini bertujuan untuk bukan hanya menampilkan kecantikan dan keanggunan para peserta, tetapi juga mengembangkan potensi mereka sebagai generasi unggul yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa menuju Indonesia 2045.

Proses seleksi ini melibatkan dewan juri yang terdiri dari para ahli dan tokoh berpengalaman di bidangnya, yaitu Putri Kus Wisnu Wardani, Ketua Pemilihan Puteri Indonesia Kusuma Ida Anjani, Wakil Ketua Pemilihan Puteri Indonesia Mega Angkasa dan Ketua Bidang Organisasi Yayasan Puteri Indonesia, Kusumadewi.

Dengan kehadiran para juri yang kompeten, diharapkan pemilihan finalis dapat berjalan secara objektif dan menghasilkan kandidat terbaik yang siap bersaing di tingkat nasional.

Audisi ini jadi momentum penting dalam perjalanan menuju karantina dan grand final Pemilihan Puteri Indonesia 2025 yang recananya bakal digelar pada Mei mendatang. Pemenang akan mewakili Indonesia di kancah internasional. Para peserta diharapkan dapat menunjukkan bakat, kecerdasan, serta visi mereka untuk Indonesia yang lebih baik.