Liputan6.com, Jakarta - Seorang pedagang sate ditemukan tewas bersimbah darah di tempat usahanya di Jalan Pejuang Raya, Pejuang Jaya, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023) siang.
Korban, Dodo (50), ditemukan dengan kondisi tubuh penuh luka tusukan senjata tajam. Pria paruh baya itu diduga telah menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga
Warga sekitar sontak digegerkan dengan penemuan jasad korban. Terlebih peristiwa tersebut terjadi saat warga sedang melaksanakan sholat Idul Adha.
Advertisement
Menurut saksi mata, Nurmuji, saat kejadian, istri dan anak korban sedang melaksanakan sholat Id dan sempat pula berpamitan. Sepulang ibadah, sang istri mengaku melihat pintu warung sudah dalam posisi terbuka.
"Istrinya sama anaknya sholat id, bapaknya di rumah sendiri. Keadaan pintu terbuka dikit, ada yang masuk barangkali gitu," katanya kepada awak media.
Tanpa curiga, istri korban masuk dan langsung menonton televisi. Selang beberapa lama, sang istri masuk ke dalam kamar dan terkejut mendapati korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dan bersimbah darah.
"Ditemukan luka sobek di tangan dan dadanya. Hartanya ada yang hilang atau tidak, saya kurang tahu," ujarnya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga telah dibunuh dengan senjata tajam. Namun polisi masih enggan memberikan keterangan.
Nurmuji menuturkan, korban dan keluarganya sudah puluhan tahun berjualan sate di lokasi. Korban beserta anak istrinya juga tinggal di warung tersebut.
"Dia tinggal di sini (warung) sama anak sama istrinya," pungkasnya.
Warung Sate Berada di Area Pertokoan
Warung sate korban diketahui berada di area pertokoan yang ramai dan dekat dengan jalan utama perumahan. Petugas pun saat ini sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara kasus ini kini ditangani Polsek Medansatria dan Polres Metro Bekasi Kota.
(Bam Sinulingga)
Advertisement