HUT ke-77 Bhayangkara, Ketum Partai Demokrat AHY: Kita Ingin Hukum Tak Tebang Pilih

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir pada peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada hari ini, Sabtu (1/7/2023).

oleh Devira PrastiwiDelvira Hutabarat diperbarui 01 Jul 2023, 19:55 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2023, 19:55 WIB
FOTO: AHY Berikan Tanggapan Terkait KLB Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat konferensi pers terkait KLB Partai Demokrat di DPP Pusat Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (5/3/2021). AHY memberikan respons atas KLB di Deliserdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir pada peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada hari ini, Sabtu (1/7/2023).

Ketum Partai Demokrat AHY menyampaikan selamat dan berharap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin profesional.

"Semoga Polri bisa semakin maju dan sukses, profesional, menjadi pelayan dan pelindung dan pengayom masyarakat," ujar AHY usai acara," ujar AHY, Sabtu (1/7/2023).

AHY mengingatkan bahwa hukum tak boleh tebang pilih dan hanya menyasar golongan lemah atau bawah saja.

"Kita ingin hukum tidak tebang pilih, tidak tajam ke bawah dan kumpul ke atas. Tapi kita ingin keadilan untuk semua. Karena kita berharap masyarakat kita juga bisa diayomi dengan sama baiknya," jelas AHY.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat HUT ke-77 Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Puan berharap Polri semakin profesional dan terus bekerja memberi pelayanan terbaik bagi rakyat.

"Saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 untuk seluruh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tingkatkan kedisiplinan dan profesionalitas dalam melayani dan menjaga keamanan masyarakat," tutur Puan dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).

Puan mengingatkan, agar Polri mengedepankan restorative justice pada kasus tindak pidana ringan yang melibatkan masyarakat kecil, dan tidak bergerak ketika kasus sudah viral lebih dahulu.

"Masyarakat berharap, Polri bisa bekerja secara terbuka, penuh keadilan, dan sigap untuk semua penegakan hukum tanpa perlu menunggu peristiwa viral terlebih dahulu," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harap Polri Jalankan Tugasnya dengan Baik

Puan Maharani
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Foto: Dok/Man)

Politikus PDIP itu memint Polri menjalankan tugasnya dengan baik dalam berbagai dinamika dan tantangan yang ada. Termasuk saat menghadapi tahun politik jelang Pemilu 2024.

"Dengan profesionalitasnya, saya yakin Polri mampu menjaga tahun politik sehingga Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan aman, damai, dan gembira," ungkap Puan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara saat Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-77. Diketahui, upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Utama Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

“Bertindak selaku inspektur upacara Presiden Republik Indonesia Insinyur Haji Joko Widodo,” ujar pembawa acara di lokasi, Sabtu (1/7/2023).

Sebagai informasi, upacara dihadiri oleh ribuan peserta upacara yang terdiri dari anggota Polri.

 


Puncak Perayaan HUT ke-77 Bhayangkara di GBK, Polda Metro Jaya Siagakan 1.777 Personel Gabungan

Polda Metro Jaya
Gedung Mapolda Metro Jaya

Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 1.777 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada hari ini, Sabtu (1/7/2023).

"Personel polisi terdiri atas Polda Metro Jaya 976 orang dan dari polres-polres sebanyak 628 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, melansir Antara, Sabtu (1/7/2023).

Dia menjelaskan, tak hanya polisi, personel pemerintah provinsi (pemprov) juga ikut dilibatkan mengamankan GBK.

Mereka terdiri atas Satpol PP sebanyak 60 personel, Dinas Perhubungan 55 personel, Pemadam Kebakaran sebanyak 30 personel beserta enam unit pemadam, dan dari Dinas Kesehatan sebanyak 28 personel dengan empat unit ambulans.

"Pihak kepolisian juga melaksanakan rekayasa lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan," ucap Trunoyudo. Namun, lanjut dia, untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan untuk penerapannya. "Sifatnya situasional melihat kondisi di lapangan," jelas Trunoyudo.

Infografis Polisi Dilarang Pamer Kemewahan
Infografis Polisi Dilarang Pamer Kemewahan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya