Liputan6.com, Jakarta Menko Polhukam Mahfud Md mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk membesuk Sultan Rif'at Alfatih (20), korban terjerat kabel fiber optik yang menjuntai di jalan.
"Saya melihat kondisi Sultan Rif'at Alfatih, yang terkena musibah, dan sudah membaik," kata dia di RS Polri, Jumat (4/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Mahfud mengaku berkomunikasi via telepon genggam dengan Rif'at.
Advertisement
Menurut dia, masih ada harapan bagi Rif'at untuk sembuh dan pulih seperti sediakala, tinggal menunggu waktu saja. Keterangan itu pun yang didapat dari kepala rumah sakit dan orangtuanya Rif'at.
"Doa kita semua, dia masih punya semangat untuk terus berlajar, dan kembali ke kampus," ujar dia.
Adapun sebelumnya, Sultan Rif'at Alfatih (20) menjadi korban jeratan kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023, pukul 22.00 WIB.
Kejadian itu berawal saat Sultan tengah menghabiskan waktu libur semester dengan teman-teman SMA-nya di sekitar Ibu Kota. Mereka mengendarai sepeda motor ke arah Jalan TB Simatupang, lalu berbalik ke kiri menuju Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, sebuah mobil jenis SUV berhenti di depan motor korban karena ada kabel fiber optik yang posisinya menjuntai secara melintang di tengah jalan.
Sopir SUV bergerak secara perlahan agar dapat melewati kabel fiber optik yang menjuntai. Namun, sopir diduga salah perhitungan, lantaran kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
Sayangnya, sopir yang tak menyadari hal tersebut langsung tancap gas. Kabel yang tertarik mobil, membal ke arah belakang mengenai leher Sultan.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya. Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," kata Ayah Sultan, Fatih saat dikonfirmasi, Sabtu, 29 Juli 2023.
Sultan Tak Sadarkan Diri
Sultan yang tak sadarkan diri, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, untuk mendapatkan pertolongan. Meski telah mendapatkan perawatan, Sultan belum bisa bicara dengan normal seperti sedia kala.
"(Dokter) memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," kata Fatih.
Advertisement