Liputan6.com, Jakarta - Gerombolan pemotor bersenjata tajam bikin resah warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Pasangan suami-istri bahkan dilaporkan menjadi korban.
Saat beraksi, keberingsan gerombolan pemotor sempat diabadikan oleh warga dari lantai atas rumahnya menggunakan telepon genggam. Terlihat, gerombolan pelaku mengenakan pakaian serba hitam berhenti di salah satu rumah warga.
Baca Juga
Saat turun dari sepeda motornya, terlihat beberapa pelaku menenteng senjata tajam jenis celurit. Mereka mencoba menyerang korban yang bersembunyi di dalam rumah warga.
Advertisement
Tak lama, gerombolan pemotor itu pun langsung pergi. Dikabarkan, sepeda motor milik korban raib dibawa kabur. Warga sampai histeris melihat aksi penyerangan disertai perampasan tersebut.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan membenarkan peristiwa itu terjadi di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakut, pada Jumat malam, 25 Agustus kemarin. Dia menyebut, anggota bakal dikerahkan untuk mengusut peristiwa tersebut.
"Dalam penyelidikan kita. Kita sudah melakukan cek TKP dan penyelidikan korban maupun para pelaku," kata Nazirwan kepada wartawan, Sabtu (26/8/2023).
Seorang Warga Terkena Bacokan
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Candra menerangkan, sejauh ini korban hanya ada satu orang yaitu seorang laki-laki inisial DS (30). Dia terkena bacokan. Namun, kondisinya sudah membaik setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Koja.
"Korban terkena bacokan pada bagian punggung sama tangan. Tapi enggak parah sih. Sudah balik dari rumah sakit semalam," ujar dia.
Sementara itu, untuk korban lain belum bisa terkonfirmasi. "Untuk pasutri belum kita simpulkan karena korban yang ditemukan baru laki-laki ini," dia menambahkan.
Alex menerangkan, korban dibuntuti rombongan pemotor, kurang lebih jumlahnya 10 kendaraan. Saat itu, sepeda motor korban ditabrak hingga terjatuh.
"Dibacok pakai celurit," ujar dia.
Terkait kejadian ini, Alex menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. Saat ini, masih dalam pengejaran.
"Ini masih dikejar anggota. Dan motif juga lagi kita dalamin," ujar dia.
Advertisement