Viral Kejar-kejaran Pemotor dan Pengemudi Taksi Online Bernarasi Pembegalan, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral di media sosial aksi kejar-kejaran antara pemotor dengan pengemudi taksi daring. Belakangan diketahui narasi yang beredar dengan fakta pun bertolak belakang.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 16 Feb 2025, 17:39 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 17:00 WIB
Pemprov DKI Keluarkan Peraturan Ganjil Genap Sepeda Motor
Kendaraan Roda dua melintasi Jalur Khusus Sepeda Motor dijalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (21/8/2020). Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Pergub Nomor 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial aksi kejar-kejaran antara pemotor dengan pengemudi taksi daring atau pengemudi taksi online. Belakangan diketahui narasi yang beredar dengan fakta pun bertolak belakang.

Hal itu setelah Polsek Menteng turun tangan melakukan penyelidikan. Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi menyatakan, telah memeriksa AZ, penumpang taksi daring sekaligus orang yang merekam dan memviralkan video itu ke media sosial.

Hasil pemeriksaan, kejar-kejaran terjadi akibat adanya kesalahpahaman di antara kedua belah pihak.

"Sudah kami lakukan pemanggilan mas terhadap yang bersangkutan, dan sudah di laksanakan klarifikasi terhadap yang bersangkutan, dan hanya terjadi kesalahpahaman," ujar Rezha dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

Rezha mengatakan, penumpang taksi daring saat itu mengira pemotor hendak melakukan aksi kejahatan. Sedangkan, si pemotor juga punya alasan mengejar mobil tersebut.

"Karena dari pihak penumpang taksi daring mengira yang memberhentikan bukan anggota kepolisian, sedangkan anggota memberhentikan kendaraan bukan tiba-tiba memberhentikan saja, tapi sudah menunjukkan identitas kepolisian," ucap dia.

Rezha mengatakan, pengendara mobil tak menggunakan TNKB atau pelat nomor di belakang, sehingga membuat kecurigaan pihak kepolisian. Namun, si pengemudi malah menolak diberhentikan.

"Dikarenakan mobil dicurigai melintas di daerah kami pada saat tidak menggunakan pelat nomor mobil belakang. Karena tetap tancap gas akhirnya anggota kami tidak memaksa memberhentikan, takut terjadi kecelakaan," tutup dia.

 

Video Viral di Media Sosial

Aksi kejar-kejaran terjadi antara pengemudi mobil dan pemotor di ruas jalan Menteng, Jakarta Pusat, yang jadi viral di media sosial.
Aksi kejar-kejaran terjadi antara pengemudi mobil dan pemotor di ruas jalan Menteng, Jakarta Pusat, yang jadi viral di media sosial. (Foto: Tangkapan Layar di Media Sosial).... Selengkapnya

Sebelumnya dari video beredar terlihat, si perekam mengarahkan kamera ke sepeda motor yang saat itu melaju dari sisi kanan jalan. Pemotor tampak mengenakan kaos dan tak menggunakan helm.

Si perekam menarasikan pemotor sebagai pelaku begal.

"Guys ini ada pembegalan guys, di jalan mana nih. Pura-pura ngaku oknum polisi. Nih lihat nih. Eh lihat nih. Ngaku-ngaku ya guys. Lihat nih lihat nih. Aku video guys ada ngaku-ngaku hati-hati kalian nih," kata si pereka,

"Hati-hati nih arah Jakarta Pusat ya. Hati-hati oknum. Hati-hati kita viralin ya oke. Jakarta Pusat arah Apartemen Menteng Cikini. Tenang aja Guys, kita viralin guys oke," jelas wanita tersebut seperti dikutip, Minggu (16/2/2025).

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya