Liputan6.com, Jakarta Sebuah barrier atau separator pembatas jalan bus Transjakarta dengan jalan utama dirobohkan oleh sejumlah pengendara sepeda motor di Jalan Yos Sudarso arah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Informasi yang beredar, aksi ini dilakukan lantaran para pemotor menghindari razia yang dilakukan Satlantas.
Advertisement
Namun, Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Doni Bagus Wibisono, menepis kabar itu. Menurutnya, informasi di media sosial tidak sepenuhnya akurat dan harus diklarifikasi.
Advertisement
"Ini yang menulis framing razia siapa? Nanti coba kita telusuri melalui saksi yang mungkin melihat. Enggak tepat menurut saya, karena kami tidak pernah melakukan giat razia," kata Doni kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Doni menerangkan, barrier tersebut sudah roboh ketika petugas tengah melakukan pengaturan lalu lintas.
"Justru itu kita tidak mengetahui hal tersebut. Yang ditemukan anggota sekira pukul 16.15 saat sedang melakukan pengaturan di arah putaran balik Tancho sudah dalam keadaan di atas," ujar Doni.
Dari video yang beredar, tampak separator itu memang dirobohkan oleh sejumlah pengendara motor yang nekat menerabas jalur Transjakarta.
"Kalau dilihat di medsos, yang bongkar barrier itu pengendara, Mungkin ya, diduga," ujar Doni.
Dalam video yang beredar, belasan pemotor merangsek masuk ke jalur Transjakarta. Mereka kemudian bahu-membahu merobohkan barrier beton dengan melayangkan tendangan berulang kali. Tak sedikit juga mendorong agar barrier itu terjatuh.
Suasana itu diabadikan lewat kamera ponsel, dan rekaman video pun viral usai salah satu akun Instagram mengunggah ke media sosial.