Tomcat Kembali Beraksi di Pamekasan, Kulit Warga Melepuh

Sebagian warga di Desa Waru pun merasakan dampak tak menyenangkan akibat gigitan serangga itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Mar 2013, 15:03 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2013, 15:03 WIB
tomcat130319b.jpg
Serangga tomcat kembali menyerang Pamekasan, Madura dalam sepekan terakhir ini. Sebagian warga di Desa Waru pun merasakan dampak tak menyenangkan akibat gigitan serangga itu.

Salah satunya seperti yang dialami Hamdi Djibril, pria itu terserang serangga tomcat di bagian wajahnya hingga melepuh.

"Saat itu kan saya sedang cangkruan dengan teman-teman. Tiba-tiba ada binatang yang hinggap di wajah saya dan langsung saya tepis. Ternyata tomcat, dan seketika itu juga terasa panas," katanya Selasa (19/3/2013).

Serupa dengan Hamdi, warga yang terserang tomcat akan merasakan luka panas seperti terbakar.

"Rasanya panas seperti terbakar mas. Makanya wajah saya ini melepuh," kata warga lain sembari menunjuk pada wajahnya yang terserang tomcat itu.

Jenis serangga itu biasanya muncul menjelang musim panen padi hingga selesai. Serangga yang dikenal dengan nama tomcat itu merupakan sejenis predator pemakan hama padi. Jika musim panen selesai dan tak segera dibasmi, maka jenis serangga ini akan menyerang warga.

Di Pamekasan, jenis serangga ini bahkan mulai masuk kota. Area monumen Arek Lancor di perkantoran pemerintahan di Pamekasan seperti Kantor Pemkab dan kantor DPRD Pamekasan pun tak luput dari sasaran mereka.

Selain di Kecamatan Waru, warga Kota Pamekasan dan warga Kecamatan Pademawu juga banyak yang terserang serangga tomcat. (Ant/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya