Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini beredar dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penanganan kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian (Kementan). Itulah top 3 news hari ini.
Dugaan adanya pemerasan itu diketahui dari surat panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terhadap sopir Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Sang sopir yang bernama Heri akan diperiksa polisi untuk didalami kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK.
Advertisement
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun angkat bicara. Dia mengaku tak mengetahui adanya dugaan pemerasan tersebut.
Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL meminta pendampingan hukum usai dikabarkan jadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Hal ini diungkapkan Febri Diansyah selaku pengacara Syahrul Yasin Limpo.
Lalu, kata Febri, berdasarkan hasil diskusi dan pertemuan SYL dengan jajaran DPP NasDem sepakat dibentuk tim gabungan yang akan melakukan pendampingan hukum di tingkat penyidikan atas kasus korupsi yang menjerat Mentan YSL. Tim gabungan itu, terdiri atas empat orang yang terdiri dari pengacara.
Febri menyampaikan, tim ini dibentuk guna memastikan proses penyidikan terhadap YSL berjalan sesuai prosedur yang ada.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menanggapi kabar terkait sopir Mentan Syahrul Yasin Limpo yang dipanggil penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya perihal kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.
Listyo sendiri belum menanggapi lebih jauh terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK tersebut.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 5 Oktober 2023:
1. Beredar Kabar Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terkait Kasus Syahrul Yasin Limpo, Ini Kata Nurul Ghufron
Beredar dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penanganan kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dugaan adanya pemerasan itu diketahui dari surat panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terhadap sopir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sang sopir yang bernama Heri akan diperiksa polisi untuk didalami kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK.
Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengaku tak mengetahui adanya dugaan pemerasan tersebut.
"Saya tidak tahu," ujar Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis 5 Oktober 2023.
Sementara Syahrul Yasin Limpo dikabarkan akan mendatangi Polda Metro Jaya pada siang hari ini. Namun belum diketahui kebenaran informasi tersebut.
Advertisement
2. Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Pendampingan Hukum Usai Terseret Kasus Korupsi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL meminta pendampingan hukum usai dikabarkan jadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Hal ini diungkapkan Febri Diansyah selaku pengacara Syahrul Yasin Limpo.
"Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan pertama Pak Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian tadi meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan," kata Febri di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu 4 Oktober 2023.
Lalu, kata Febri berdasarkan hasil diskusi dan pertemuan SYL dengan jajaran DPP NasDem sepakat dibentuk tim gabungan yang akan melakukan pendampingan hukum di tingkat penyidikan atas kasus korupsi yang menjerat Mentan YSL.
Tim gabungan itu, terdiri atas empat orang yang terdiri dari pengacara.
3. Kabar Pimpinan KPK Dilaporkan Terkait Pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Ini Respons Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi kabar terkait sopir Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang dipanggil penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya perihal kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Nanti akan kita cek di Polda, nanti setelah itu kita akan berikan rilis,” tutur Kapolri kepada wartawan, Kamis 5 Oktober 2023.
Listyo sendiri belum menanggapi lebih jauh terkait kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK tersebut.
Advertisement