Syahrul Yasin Limpo ialah Gubernur untuk wilayah Sulawesi Selatan. Ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 16 Maret 1955. Yasin Limpo, begitu ia akrab disapa, merupakan Gubernur Sulawesi Selatan Ke-7 dengan masa jabatan sejak 8 April 2008. Sebelumnya, Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada Januari 2003 - Januari 2008 dan Bupati Gowa pada tahun 1994 hingga 2002. Ia menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode.
Yasin Limpo bersama Agus Arifin Nu'mang dikenal memiliki Tagline "Sayang", yang tidak lain berarti merupakan singkatan dari Syahrul Yasin Limpo & Agus Arifin Nu'mang). Sebagai pemimpin, ia mengusung konsep pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Yasin Limpo pun sukses merealisasikan hal tersebut. Ia membuat kebijakan terhadap pendidikan gratis hingga tingkat SMA untuk Kabupaten Gowa dan daerah lainnya. Selain itu, pemerintahannya juga menggratiskan biaya kesehatan dengan menunjukkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
100 WNI Dipulangkan dari Filipina Akan Disambut Gubernur Sulsel
Sebanyak 100 WNI yang ditahan di Filipina karena paspor palsu untuk beribadah haji asal Sulawesi Selatan dipulangkan melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, hari ini. Mereka akan disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. "Rencananya demikian. Gubernur Sulsel Bapak Syahrul yang langsung menyambut mereka di sini," kata Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Turrah melalui pesan singkat di Makassar, Minggu (4/9/2016). Dari 177 orang, akan ada sembilan WNI yang tetap berada di Filipina sementara 168 lain kembali ke Indonesia. Kesembilan orang itu ditinggal untuk membantu proses investigasi.
Gubernur Sulsel: RI Telat Bangun Kereta Trans Sulawesi
Salah satu syarat menjadi negara maju adalah infrastruktur yang mendukung. Sayangnya, Indonesia agak terlambat membangun infrastruktur, terutama untuk daerah di luar Jawa. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia termasuk negara yang tertinggal dalam membangun infrastruktur kereta api. Padahal, jalur rel kereta api yang saling terkoneksi akan mendongkrak perekonomian nasional, seperti strategi Amerika Serikat (AS) ketika mulai membangun perekonomiannya.
"Kalau ada infrastruktur kereta api di seluruh wilayah Indonesia, pasti ekonomi kita meningkat. AS saja terbangun di awal dengan kereta api, dan kita terlambat untuk membangunnya." kata Limpo saat ditemui di kantor BKPM Pusat, Jakarta, Senin (30/5/2016). Dirinya mengatakan, Indonesia seharusnya mampu merealisasikan pembangunan jalur kereta api, termasuk Trans Sulawesi Tahap I, rute Makassar sampai Pare-Pare sejak 20-30 tahun silam. Proyek tersebut rencananya beroperasi mulai 2018.
Berita Terbaru
Kemensos Siap Tampung Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
Pelaku Penipuan Pembelian Biji Kopi dan Lada Rp10,36 M di Lampung Ditangkap di Cimahi
Teleskop JWST Berhasil Ungkap Misteri Galaksi Sombrero
Link Live Streaming LaLiga Real Mallorca vs Barcelona di Vidio, Sebentar Lagi Mulai
Sentilan Gus Baha, Yang Menjaga Islam Itu Bukan NU atau Muhammadiyah, Lalu Siapa Gus?
Cara Membangun Mental Kuat, Kebiasaan yang Harus Anda Miliki Setiap Hari untuk Hasil Maksimal
Cara Alami Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi, Racikan Jamu Serai Tradisional Mudah dan Segar
Manfaat Konsumsi Telur Setiap Hari, Rahasia Berat Badan Ideal dan Kesehatan Optimal
6 Kemenangan Terbaik Arsenal saat Jamu Manchester United: Bakal Terulang Lagi?
YG Entertainment Umumkan Perubahan Sistem di TREASURE, Ganti Leader Mulai 2025
Satu Bulan Lebih Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Apa Capaian Pentingnya?
Daya Tarik Desa Wisata Kaki Langit di Bantul