Arahan Jokowi ke Pj Kepala Daerah Jelang Pemilu: Jangan Intervensi dan Memihak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Penjabat (Pj) Kepala Daerah untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pemilu 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Okt 2023, 13:35 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2023, 09:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Instagram @jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Instagram @jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Penjabat (Pj) Kepala Daerah untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pemilu 2024. Jokowi memerintahkan Pj Kepala Daerah tak melakukan intervensi apapun terkait Pemilu 2024.

"Masuk ke tahun politik pemilu, saya minta gubernur, bupati, walikota berikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu, tapi tidak mengintervensi apapun. Membantu aggaran segera, disegerakan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

Dia juga meminta kepala darerah untuk tidak memihak dan bersikap netral di Pemilu 2024. Jokowi mengingatkan kepala daerah agar aparatur sipil negara (ASN) harus dipastikan bersikap netral.

"Juga saya minta, jangan sampai memihak. Itu dilihat loh, hati-hati Bapak/Ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan Bapak/Ibu memihak atau ndak dan juga pastikan ASN itu netral," jelasnya.

Jokowi berpesan kepada kepala daerah untuk menjaga kerukunan di masyarakat agar suasana tetap kondusif. Dia mengingatkan kepala daerah untuk menyelesaikan masalah-masalah sekecil apapun di masyarakat.

"Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik. Selesaikan dengan baik," tutur Jokowi.

Awasi Kerja Pj Kepala Daerah

Banner Infografis Jokowi Minta Menteri Setop Bicarakan Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Jokowi Minta Menteri Setop Bicarakan Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Dia menegaskan akan terus mengawasi kerja para Pj Kepala Daerah. Jokowi mempersilahkan para kepala daerah untuk mengadu kepadanya apabila masalah yang dihadapi sangat berat.

"Jika ada masalah segera sampaikan Kemendagri. Kalau kelas berat langsung ke saya sehingga kita bisa bantu," ucap dia.

"Tapi kalau urusan-urusan yang kira-kira bisa diselesaikan sendiri, enggak usah dikit-dikit Kemendagri, dikit-dikut ke pusat. Selesaikan sendiri dan saya merasa Bapak/Ibu semuanya mampu menyelesaikan itu," sambung Jokowi.

Jokowi Makan Siang Bersama 3 Capres

Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama dengan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama dengan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar makan siang bersama tiga bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta. Pantauan di lokasi, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan duduk satu meja bersama Jokowi sekira pukul 13.00 WIB.

"Selamat makan pak," sapa awak media Ruang Makan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

"Sudah pada makan belum?," kata Ganjar Pranowo kepada awak media di lokasi.

Sedangkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menjawab dengan senyum sambil mengambil nasi serta lauk pauk yang dihidangkan Jokowi.

Momen makan siang berjalan tertutup. Awak media hanya dipersilakan mengambil visual untuk kebutuhan dokumentasi.

Infografis Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya