Mahfud Yakin Panglima TNI Agus Subiyanto Netral di Pemilu 2024

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meyakini Panglima TNI baru, Jenderal Agus Subiyanto akan netral di Pemilu 2024.

oleh Nila Chrisna YulikaLizsa Egeham diperbarui 22 Nov 2023, 13:39 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2023, 12:45 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meyakini Panglima TNI baru, Jenderal Agus Subiyanto akan netral di Pemilu 2024. Mahfud menyebut dirinya sudah mengenal sosok Agus Subiyanto.

"Ya, ya. Saya sudah kenal semuanya," kata Mahfud usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Menurut dia, TNI telah membentuk posko pengaduan soal netralitas di setiap wilayah. Nantinya, masyarakat dapat menyampaikan aduan apabila menemukan ada prajurit TNI yang tak netral di Pemilu 2024.

"Kan sudah dibentuk poskonya ya, posko netralitas TNI. Saya kira percaya itu berjalan," jelasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan mendirikan posko-posko pengaduan di setiap daerah untuk menjamin netralitas prajurit TNI dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan nantinya masyarakat dapat menyampaikan pengaduan apabila menemukan oknum TNI yang tak netral dalam Pemilu 2024.

"Dua hari yang lalu sudah kick off tentang netralitas dan pembuatan posko pengaduan. Jadi nanti di wilayah-wilayah ada posko pengaduan. Apabila ada oknum TNI yang tidak netral itu bisa dilaporkan ke pos-pos tersebut," jelas Agus Subiyanto usai dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Selain itu, dia juga menginstruksikan jajaran di satuan bawah untuk memberikan penyuluhan tentang netralitas TNI. Hal ini sebagaimana UU 34 tahun 2004 tentang TNI bahwa prajurit tidak boleh berpolitik.

Tindak Tegas Oknum TNI yang Lakukan Politik Praktis

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menekankan dirinya akan menindak tegas oknum TNI aktif yang melakukan politik praktis. Agus menyampaikan sanksi bisa berupa teguran maupun tindakan pidana.

"Kemudian (berdasarkan) UU 7 Nomor 2017 tentang Pemilu, apabila ada oknum TNI masih melakukan politik praktis akan ada tindakan pidana ataupun teguran pimpinannya," katanya.

"Itu tertuang dalam buku saku yang kita berikan kepada seluruh prajurit sehingga tau apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan," sambung Agus.

Agus menuturkan dirinya telah melakukan deklarasi Pemilu 2024 dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pangdam, Kapolda, elemen masyarakat, KPU, Bawaslu, LSM, tokoh masyarakat hingga tokoh agama. Dalam kesempatan ini, semua pihak membuat pakta integritas tentang pemilu damai.

"Kita harapkan pelaksanaan pemilu bisa berjalan sesuai dengan yang ditentukan dalam keadaan aman dan damai," tutur Agus.

Infografis Profil dan Rekam Jejak Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Profil dan Rekam Jejak Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya