Liputan6.com, Jakarta - Polsek Kelapa Gading berhasil menangkap sebanyak tiga orang tersangka kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang kerap beraksi ada di daerah Jakarta Utara dan Kota Bekasi.
"Mengamankan tiga orang diduga melakukan tindak pidana kasus pencurian dengan pemberatan," ucap Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, Jumat (12/1/2024).
Ketiga tersangka berinisial WM, CM, dan HI yang mengaku memang spesialis pembobol ATM. Dengan sasaran mereka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi.
Advertisement
"Spesialis bobol ATM. Para Pelaku mengakui telah melakukan pencurian uang di Kelapa Gading dan Bekasi," kata dia.
Aksi tersangka ini terbilang baru, karena mereka tidak merusak mesin ATM. Melainkan, mencoba memakai kunci duplikat untuk membuka mesin penyimpanan uang yang ada di dalam ATM.
“Biasanya pemain bobol atm, biasanya merusak mesin tersebut. Namun kelompok ini berbeda karena ada satu orang tersangka yang memiliki peran membuat kunci tiruan. Sehingga dapat membuka mesin cash. Jadi di atm itu ada mesin cash dan terdapat uang,” kata dia.
“Satu pelaku kapten, eksekutor inisial CM peranannya melakukan pemantauan. Bukan hanya sekali tapi berulang kali,” tambahnya.
Pelaku Ditahan di Polsek Kelapa Gading
Sementara dari hasil kejahatan pembobolan mesin ATM, ketiganya tercatat berhasil meraup uang ratusan juta rupiah dari dua titik mesin ATM di Kelapa Gading dan Bekasi.
“Untuk kerugian yang diambil ketiga pelaku tersebut kurang lebih Rp157 juta TKP Kelapa Gading. Sebelumnya TKP di Bekasi l, mereka meraup Rp300 juta. Hampir total di kedua TKP itu 500 juta,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, para pelaku kini ditahan di Markas Polsek Kelapa Gading. Polisi masih menyelidiki apakah ada komplotan lain dari kasus pembobolan mesin ATM ini.
"Sudah diamankan dan tengah dilakukan pemeriksaan. Melakukan pengembangan terhadap komplotan pencuri atau pembobol ATM," katanya lagi.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement