Pengurus Gakeslab DKI Jakarta Antar Waktu Dilantik, Ini Program Kerjanya

Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia atau Gakeslab Indonesia secara resmi menggelar agenda Pelantikan Pengurus Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Antar waktu Periode 2023-2025.

oleh Tim News diperbarui 19 Jan 2024, 06:23 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2024, 17:15 WIB
Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia atau GAKESLAB Indonesia secara resmi menggelar agenda Pelantikan Pengurus Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Antar waktu Periode 2023-2025 (Istimewa)
Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia atau GAKESLAB Indonesia secara resmi menggelar agenda Pelantikan Pengurus Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Antar waktu Periode 2023-2025 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia atau Gakeslab Indonesia secara resmi menggelar agenda Pelantikan Pengurus Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Antar waktu Periode 2023-2025.

Pelantikan pengurus antar waktu ini dilakukan setelah Ketua Gakeslab DKI Jakarta sebelumnya, yakni RD Kartono Dwidjosewojo terpilih menjadi Ketua Umum Gakeslab Indonesia. Sedangkan jabatan Ketua Gakeslab DKI Jakarta kemudian digantikan oleh Andri Noviar.

Pada pelantikan itu, Ketua Gakeslab DKI Jakarta, Andri Noviar mengucapkan selamat kepada para pengurus terpilih yang dilantik pada hari ini untuk sama sama pengemban tugas yang mulia ini. Ia mengatakan, anggota Gakeslab DKI Jakarta yang tercatat per Desember 2023 berjumlah 528 perusahaan yang terdiri dari 54 perusahaan PMA, 390 perusahaan pemegang NIE dan 84 perusahaan non NIE.

"Syukur Alhamdulillah saya bisa berdiri disini, dihadapan bapak ibu sekalian, untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Kartono sebagai Ketua Gakeslab DKI sampai dengan akhir masa jabatan pada Desember 2025 yang akan datang, Insya Allah." kata Andri Noviar saat memberikan sambutan pada acara pelantikan yang digelar di Mercure Hotel, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024), dalam keterangan diterima.

Tentunya, kata Andri, dalam mengemban tanggung jawab tersebut, Ia membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dukungan dan kebersamaan dari semua pengurus Gakeslab DKI.


Program Kerja 23 Bulan

Dalam waktu kurang lebih 23 bulan ke depan, Andri menegaskan yang akan dikerjakan Gakeslab DKI ada beberapa.

Pertama, Industri alat Kesehatan (Alkes) telah ditetapkan menjadi sektor-sektor strategis dalam penerapan industri 4.0. "Ketika Covid-19 masuk ke tanah air, permintaan terhadap alat kesehatan sangat tinggi dan pemerintah memasukkan ke dalam sektor prioritas dalam 'Making Indonesian 4.0'" terangnya.

Menurut Andri, sektor industri alat kesehatan masuk dalam kategori 'high demand' di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing sektor industri alat kesehatan dengan mendorong transformasi teknologi berbasis digital. Pemanfaatan teknologi digital dimulai dari tahapan produksi hingga distribusi kepada konsumen.

Ia memaparkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat sebuah 'Road Map' atau Peta Jalan untuk mengakselerasi perkembangan industri alat kesehatan menuju industri 4.0 dan sejalan dengan program Making Indonesia 4.0.

"Kita akan melanjutkan melanjutkan program-program yang sudah ada sebelumnya dan akan melakukan diskusi dan evaluasi berkala terhadap efektifitas serta 'feedback-nya' terhadap Gakeslab DKI beserta seluruh stake holder-nya." jelasnya.

Kedua, kata Andri, bagaimana Gakeslab bersama-sama dapat membantu atau mendorong peningkatan produksi nasional. Salah satu caranya adalah dengan kolabarasi dengan sesama industri alat kesehatan serta asosiasi industri alat kesehatan sehingga terciptanya ekosistem yang baik.

"Ketiga, adanya kolaborasi antara industri alat kesehatan dalam negeri dengan distributor alat kesehatan. Tujuan dari kolaborasi tersebut adalah agar kita sebagai pelaku industri alat kesehatan dalam negeri bisa saling support untuk dapat memasarkan alat kesehatan di dalam negeri." terang Andri.

Sementara untuk yang masih import, Andri menegaskan, Gakeslab akan memfasilitasi dengan industri alat kesehatan dalam negeri. "Agar dapat menjalin kerjasama dan sinergitas, agar kedua belah pihak bisa selaras dengan kepentingan nasional." tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Andri menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Ketua sebelumnya, Kartono Dwidjosewojo yang telah menjalankan Gakeslab DKI dengan baik.

"Saya atas nama pribadi, atas nama Seluruh Pengurus Gakeslab DKI Periode (2021-2025) menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Kartono Dwidjosewojo yang telah bahu-membahu bersama jajarannya menjalankan Gakeslab DKI Jakarta selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan, sebelum beliau tepilih dan dilantik menjadi Ketua umum GAKESLAB Indonesia Periode 2023-2027," tandasnya.

Menariknya, Andri menutup sambutannya dengan beberapa bait pantun sebagai penyemangat bagi Kepengurusan Gakeslab DKI Jakarta. "Kapalku siap berlayar, Awakku bersiap angkat jangkar.. Mari maju tak gentar, agar Galeslab DKI makin berkibar..!!!" tutupnya.

Pelantikan ini dihadiri oleh Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan BP Dede Mulyadi SKM M.Kes CRMP, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta diwakilkan Purwadi S.Kep.M.kep Sp.kom Kepala BPAFK DKI Jakarta, yang diwakilkan oleh Marlina.

Kemudian, selain Ketua Umum Gakeslab Indonesia RD Kartono Dwidjosewojo, hadir juga Ketua ASPAKI Imam Subagyo, Ketua AIGMI diwakili sekjen sofi dan devi Ketua Alfakes Adi Kabid. Laboratorium dan Diagnostik Drs. Sudirman MM dan Pengurus Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan Ketua Pelaksana Acara Pelantikan Pengurus Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Antar waktu Periode 2023-2025 adalah Akmal Fauzan.

Infografis Etika Makan Fine Dining
Infografis Etika Makan Fine Dining. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya