Protes Eskalator Mati, Pengguna KRL di Stasiun Bekasi Bawa Karangan Bunga dan Replika Makam

Sejumlah pengguna commuter line (KRL) di Kota Bekasi menggelar aksi protes di Stasiun Bekasi pada Rabu 31 Januari 2024 malam. Mereka memprotes eskalator Stasiun Bekasi yang tak kunjung berfungsi sejak 100 hari lalu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Feb 2024, 11:51 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2024, 11:50 WIB
Sejumlah pengguna KRL menggelar aksi protes di Stasiun Bekasi. Mereka memprotes eskalator Stasiun Bekasi yang tak kunjung berfungsi sejak 100 hari lalu. (YouTube Liputan6)
Sejumlah pengguna KRL menggelar aksi protes di Stasiun Bekasi. Mereka memprotes eskalator Stasiun Bekasi yang tak kunjung berfungsi sejak 100 hari lalu. (YouTube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna commuter line (KRL) di Kota Bekasi menggelar aksi protes di Stasiun Bekasi pada Rabu 31 Januari 2024 malam. Mereka memprotes eskalator Stasiun Bekasi yang tak kunjung berfungsi sejak 100 hari lalu.

Dikutip dari tayangan Liputan6, sejumlah pengguna KRL membawa karangan bunga, replika batu nisan bertuliskan "RIP ESKALATOR STASIUN BEKASI LAHIR 2022 WAFAT OKT 2023", dan replika makam ke dalam Stasiun Bekasi.

Mereka lalu menaruh karangan bunga dan replika makam di depan eskalator Stasiun Bekasi. Selain itu, mereka juga tampak berdoa di depan eskalator yang mati sejak 100 hari lalu.

Salah satu pengguna KRL, Berlian Idris mengaku, aksi protes tersebut ditujukan kepada pengelola Stasiun Bekasi dan Commuter Line karena sudah 100 hari eskalator tak juga diperbaiki.

"Semoga diberikan kekuatan untuk segera menghidupkan kembali eskalator yang mati ini. Itu adalah pesan dari aksi kita hari ini," kata Berlian Idris dikutip dari YouTube Liputan6, Kamis (1/2/2024).

Berlian Idris berharap, PT KAI dan PT Kereta Commuter Indonesia bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada publik, termasuk segera memperbaiki eskalator di Stasiun Bekasi.

"Kami doakan supaya KAI lebih baik lagi melayani publik," ucap dia.

Sementara pengguna KRL lainnya, Mega mengaku, sudah beberapa kali meminta pihak pengelola commuter line untuk memperbaiki eskalator di Stasiun Bekasi. Permintaan itu, dia sampaikan lewat media sosial. Namun, hingga kini eskalator tersebut tak kunjung diperbaiki.

"Kami sudah sering ya protes di akun Twitter (X), cuma selama ini balasannya templet. Sejauh ini mereka hanya menginformasikan akan segera diperbaiki tapi belum tahu kapan," kata Mega.

Eskalator Stasiun Bekasi Tak Kunjung Berfungsi, Ini Tanggapan Pihak KAI

Eskalator Stasiun Bekasi Tak Berfungsi 100 Hari, Warga Protes dengan Karangan Bunga dan Replika Kuburan
Eskalator Stasiun Bekasi Tak Berfungsi 100 Hari, Warga Protes dengan Karangan Bunga dan Replika Kuburan. Foto: tangkapan layar X @PenerbangRoket.

Menyadari bahwa masalah eskalator mati sudah ramai diperbincangkan, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan penjelasan sekaligus permintaan maaf.

Ini disampaikan melalui akun X resmi PT KAI @CommuterLine. Menurut unggahan tersebut, KAI terus berkoordinasi dengan direktorat terkait untuk upaya perbaikan.

“Selamat malam. Perihal kendala eskalator di pintu utara Stasiun Bekasi saat ini kami terus berkoordinasi dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) @perkeretaapian untuk upaya perbaikan.”

KAI pun meminta pengguna kereta untuk menggunakan fasilitas lain yakni tangga manual dan lift.

“Bagi penumpang Commuterline silakan dapat melewati akses jalur lain seperti tangga manual dan lift yang beroperasi selama eskalator dalam perbaikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima Kasih.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya