Mayat Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Tanah Abang

Kemudian polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa mayat bayi tersebut ke RSCM untuk diautopsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2024, 08:50 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2024, 08:50 WIB
ilustrasi garis polisi (Merdeka.com)
ilustrasi garis polisi (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, menyebut penumuan jasad bayi malang tersebut terjadi pada Selasa, (23/4/2024) lalu.

Aditya mengatakan, awalnya petugas kebersihan melihat bungkusan putih dengan bau tak sedap di sekitar lokasi. 

"Di TKP melihat bungkusan plastik warna putih yang mengeluarkan bau tak sedap karena saksi curiga membuka sedikit bungkusan plastik tersebut dan saksi kaget ternyata didalam plastik ada mayat bayi," kata Aditya saat dihubungi, Jumat, (26/4/2024).

Kemudian polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa mayat bayi tersebut ke RSCM untuk diautopsi. 

Polisi kemudian menangkap ibu bayi tersebut inisial DS (31) di sebuah wisma daerah Palmerah, Jakarta Barat. Lalu dilanjutkan dengan penangakapan ayah bayi inisial AR (34).

"Dari hasil pemeriksaan DS di hari yang sama Unit Reskrim berhasil mengamankan AR (34) yang diduga sebagai ayah biologis bayi tersebut pada pukul 23.00 WIB ketika melintas dengan menggunakan motor di Jl. Jend Sudirman," ungkapnya.

Saat ini keduanya telah diamankan oleh kepolisian di Polsek Metro Tanah Abang. Namun motif pembunuhan tersebut masih didalami.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Infografis Fitur Baru Kamera Tilang Elektronik di Jakarta
Infografis Fitur Baru Kamera Tilang Elektronik di Jakarta. (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya