Dikira Boneka, Warga Tajurhalang Digegerkan Penemuan Mayat Bayi di Pinggir Kali

Liputan6.com, Jakarta - Warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi di Desa Nanggerang, Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Mayat bayi berjenis kelamin perempuan tanpa mengenakan busana ditemukan warga di pinggir kali Ceringin.

Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti Widiasih membenarkan telah ditemukan mayat bayi di pinggir Kali Ceringin. Penemuan mayat bayi terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat masyarakat akan melakukan aktivitas.

"Iya mayat bayi awalnya di kira boneka, tapi setelah di cek ternyata mayat bayi berjenis kelamin perempuan," ujar Tamar, Jumat (7/2/2025).

Tamar menjelaskan, salah satu saksi Asmet yang sedang bertani didatangi seseorang yang tidak dikenal memberitahukan bahwa ada mayat bayi. Saksi awalnya tidak percaya dan mengira mayat tersebut merupakan boneka.

"Tapi saksi diberitahukan bahwa mayat telah dikerubungi lalat," jelas Tamar.

Merasa curiga, saksi melakukan pengecekan kembali untuk memastikan bahwa yang ditemukan mayat bayi bukan boneka. Setelah dicek, ternyata mayat bayi yang telah di dipenuhi lalat dengan posisi mayat tanpa pakaian.

"Mayat bayi dalam posisi telungkut tanpa pakaian," terang Tamar.

Saksi yang melihat kondisi mayat bayi langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Nanggerang. Mendapatkan informasi tersebut Polsek Tajurhalang dan Polres Metro Depok mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Setelah di evakuasi, mayat bayi di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum," ucap Tamar.

Polisi belum mengetahui usia mayat dan penyebab kematian mayat saat ditemukan. Polisi akan menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian mayat bayi dan sudah berapa lama kondisi mayat berada di aliran kali Ceringin.

"Untuk berapa lama bayi perempuan itu tewas dan ada di sana kami belum ketahui, nanti tunggu hasil visum," ungkap Tamar.

Polsek Tajurhalang akan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang menemukan mayat bayi dan warga sekitar. Selain itu, Polsek Tajurhalang akan melakukan petunjuk lainnya untuk mengungkap perisitiwa penemuan mayat bayi.

"Kita masih mencari pentunjuk guna kita dalami ya," pungkas Tamar.