Kembali Makan Korban, Seorang Bocah Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet di Tangerang

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi membenarkan kejadian seorang bocah terlindas bus telolet di jalan Raya Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

oleh Tim News diperbarui 16 Jun 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2024, 03:00 WIB
Tangkapan Video Bus Telolet Lindas Bocah di Tangerang.
Tangkapan Video Bus Telolet Lindas Bocah di Tangerang. (Dok. Instagram @memomedsos)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar video viral di media sosial merekam detik-detik seorang bocah terlindas bus, gara-gara aksinya yang sengaja memburu aksi bus membunyikan klakson telolet di jalan raya.

Dikutip melalui akun instagram @mem*med*os, tampak sebuah bus yang berjalan sambil membunyikan klakson telolet di Jalan Raya Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banteng, Kamis (13/6/2024).

Turut diikuti sejumlah bocah menggunakan sepeda yang mengiringi laju bus. Tiba-tiba bocah berkaos hitam hilang keseimbangan saat mengendarai sepeda dan terjatuh tepat di depan bus hingga kemudian terlindas.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi pun membenarkan kejadian itu terjadi sekira pukul 12.30 Wib di jalan Raya Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin 10 Juni 2024.

“Kecelakaan kendaraan Bis Po. Haryanto Nopol B 7321 VGA, Pengemudi Bero, dengan (korban) inisial MA (9) yang sedang mengendarai sepeda,” ucap Ucu dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban Alami Luka Memar

Meski begitu, Ucu memastikan kalau MA selamat dari insiden tersebut. Dengan mengalami sejumlah luka memar dan robek pada bagian kaki dan tangannya.

“Jari telunjuk kaki luka terbuka, dengkul kanan bengkak, pergelangan kaki kanan bengkak dibawa ke Klinik Murni Medika,” tuturnya.

Sementara untuk kerugian yang dialami adalah sepeda milik MA yang rusak pelek belakang bengkok dengan kerugian materil Rp1 juta.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya