Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik agenda dari Grand Syekh Al-Azhar di Indonesia. Menurut dia, hubungan baik antara Mesir dan Indonesia telah terjalin sejak kemerdekaan Republik Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Jul 2024, 09:37 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2024, 09:25 WIB
Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb.
Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb akan mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.

Mengutip siaran pers diterima, agenda Grand Syekh Al-Azhar Mesir di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta diagendakan usai berkunjung ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik agenda dari Grand Syekh Al-Azhar di Indonesia. Menurut dia, hubungan baik antara Mesir dan Indonesia telah terjalin sejak kemerdekaan Republik Indonesia.

“Mesir merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Selain itu, hubungan di bidang pendidikan juga terjalin begitu erat,” kata pria karib disapa Gus Men ini, seperti dikutip Senin (8/7/2024).

Gus Men mencatat, ribuan mahasiswa Indonesia belajar di Mesir. Banyak ulama besar di Indonesia juga menempuh studinya di negeri Para Nabi itu. Bahkan, Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) juga tercatat pernah belajar di negeri Kinanah tersebut.

Oleh karena itu, demi rangka menyukseskan kunjungan terkait, Gus Men bakal mengundang semua Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Indonesia, dosen, mahasiswa, serta para tokoh lintas agama untuk menghadiri kuliah umum di UIN Jakarta tersebut. 

Senada dengan itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengatakan bahwa kedatangan tamu agung ini merupakan sebuah anugerah untuk sivitas akademika. 

“Kita tentu akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang akan dipaparkan Grand Syekh Al-Azhar,” tutur Asep S. Jahar.

 

Isu Kuliah Umum Bertajuk Moderasi Agama

MHM
Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM) yang juga Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb. (Dok MHM)

Asep menuturkan, Grand Syekh Al-Azhar akan mengisi kuliah umum dengan tema ‘Meneguhkan Moderasi Beragama untuk Membangun Toleransi dan Harmoni’. Tema ini diyakini relevan dengan konteks kekinian. 

“Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin, selalu mengedepankan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari,” kata Asep.

Kemudian, Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Umum Grand Syekh Al-Azhar di UIN Jakarta, Dr. Yuli Yasin, mengatakan, panitia telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Agama RI, Kedutaan Besar Republik Arab Mesir di Jakarta, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo untuk menyukseskan kegiatan ini.

Setiap hari, menurut Dr. Yuli Yasin, sejak informasi kedatangan dan rencana kegiatan kuliah umum Grand Syekh Al-Azhar di UIN Jakarta, panitia selalu mengadakan rapat baik secara daring maupun luring. 

“Panitia selalu koordinasi untuk menyelesaikan hal-hal teknis,” ungkap Dr. Yuli yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta.

 

Bakal Dihadiri Quraish Shihab

Sebagai informasi, kuliah Umum Grand Syekh Al-Azhar ini direncakan akan dihadiri Prof. Dr. K.H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A yang akan memberikan sambutannya.

Diketahui, Prof. Dr. Quraish Shihab, merupakan alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dan pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Mesir, serta pernah pula menjabat sebagai Rektor UIN Jakarta. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya