Kaesang di Hadapan Airlangga dan Kader Golkar: Biar Saya Jadi Ketumnya Para Ketua Umum

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto. Kunjungan ini dilakukan pada Kamis (11/7/2024) kemarin.

oleh Tim News diperbarui 12 Jul 2024, 08:40 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 08:40 WIB
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto. Kunjungan ini dilakukan pada Kamis (11/7/2024) kemarin.

Dalam kesempatan itu, ada kelakar yang disampaikan oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Kelakar yang disampaikan di hadapan Airlangga dan kader Partai Golkar serta PSI itu yakni jika dirinya ingin agar menjadi ketua umum dari para ketua umum.

"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih banyak. Tadi saya juga sambil memperkenalkan seperti Pak Ketum Golkar bilang saya memperkenalkan beberapa orang, mantan ketua umum Cipayung, IMM, terus PMII, HIKMA Budi, KM HDI," kata Kaesang Pangarep.

"Semuanya sekarang ada di PSI. Izin Pak, jangan diambil Golkar semua, Pak. Sekali-sekali biar PSI ada mantan-mantan ketum. Jadi biar saya bisa jadi ketumnya para ketum," ucap Kaesang.

Izin Berseberangan dengan Golkar di Banten

Dalam kesempatan itu, Kaesang meminta izin kepada Airlangga Hartarto terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Kaesang menyampaikan itu kepada Airlangga dalam bentuk pantun di hadapan para awak media sekaligus jajaran Partai Golkar dan PSI.

"Izin, Pak, saya punya satu pantun. Jalan-jalan ke Palmerah, jangan lupa beli jinten. Memang Golkar dan PSI ini berkolaborasi di beberapa daerah, tapi mohon izin pak, kami akan berseberangan di Banten," ujar Kaesang.

Kemudian, pantun itu pun dibalas Airlangga. Namun, pantun yang disampaikan itu lebih berterima kasih kepada PSI yang sudah bertamu ke Golkar.

"Sarapan pagi sambil angkat besi, terkena debu jadi bersih. Terima kasih kedatangan teman-teman PSI, semoga silaturahmi terus terjalin," ujar Airlangga.

Diketahui, untuk Pilgub Banten 2024, PSI telah mendukung pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah. Sedangkan untuk Partai Golkar menjagokan mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

NasDem soal Kaesang Sowan ke Parpol: Hanya Menarik Perhatian karena Dia Anak Presiden

Erina Gudono, Iriana Jokowi, Presiden Jokowi, dan Kaesang Pangarep. (Foto: Dok. Instagram @kaesangp)
Erina Gudono, Iriana Jokowi, Presiden Jokowi, dan Kaesang Pangarep. (Foto: Dok. Instagram @kaesangp)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim merespons soal kegiatan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep belakangan ini yang giat berkunjung ke berbagai partai politik. 

Dia menilai pergerakan Kaesang melakukan sowan ke berbagai partai politik hanya untuk menarik perhatian karena statusnya sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang pilkada 2024.

"Kaesang sebagai seorang anak muda warga negara Indonesia menurut saya dia juga berhak untuk mensosialisasikan dirinya, ya kan? Dan itu biasa saja. Hanya menarik perhatian karena dia anak Presiden, jelang pilkada," kata Hermawi saat diwawancarai di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Saat ditanya apakah Kaesang juga akan bertemu dengan Partai NasDem, Hermawi menyebut belum ada janjian Namun, komunikasi untuk pilkada 2024 sudah terbangun.

"Memang dari dulu dia suka jalan-jalan kan? Di NasDem sepanjang yang saya tahu belum ada janji ketemu, tapi komunikasi pasti terjalin karena dalam pilkada ini juga cukup banyak komunikasi calon-calon, yang calon di NasDem, calon di PSI, ya seperti di partai-partai lain saja," ungkap dia.

Lebih lanjut, Hermawi mengaku Partai NasDem juga akan mempertimbangkan sosok anak bungsu Presiden Jokowi itu untuk maju di pilkada 2024.

"Oh semua, semua potensial bangsa kita pertimbangkan. Kita pertimbangkan, kita kumpulkan semua bahannya, kita kumpul komen-komennya nanti kita pleno kan," ucap Hermawi.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya