Liputan6.com, Jakarta - BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya membuka peluang bisnis reseller bagi warga Jakarta. Hal tersebut untuk meningkatkan pendapatan dengan menjual produk-produk berkualitas.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, program reseller itu merupakan salah satu inisiatif unggulan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang ingin berkontribusi dalam perekonomian keluarga mereka.
Program tersebut menawarkan harga yang sangat terjangkau, serta memungkinkan para reseller untuk meraih keuntungan hingga 3 persen dari setiap penjualan.
Advertisement
“Produk-produk ini dijual dengan harga yang kompetitif, sehingga reseller dapat memperoleh margin keuntungan yang menarik saat menjual kembali produk tersebut. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin memulai atau mengembangkan usaha reseller,” tutur Raditya dari keterangannya, Senin (29/7/2024).
Raditya menyatakan, produk-produk yang disediakan itu berkualitas sehingga reseller tidak perlu khawatir mengenai kepercayaan konsumen. Dengan demikian, para reseller dapat menawarkan produk-produk berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Selain itu, program reseller Dharma Jaya itu terbuka untuk semua warga Jakarta dan sekitarnya.
“Siapapun yang berminat untuk berjualan dan meningkatkan pendapatan, dapat bergabung dalam program ini. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan peluang bisnis yang menguntungkan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas dia.
Gerakkan Ekonomi Masyarakat
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati menambahkan, program reseller itu merupakan strategi yang sangat baik dalam melakukan terobosan menggerakkan ekonomi masyarakat dan pengembangan perusahaan serta menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Program ini merupakan salah satu satu bentuk penetrasi pasar dari Dharma Jaya untuk mempercepat dalam pengembangan pasar dan memperbesar volume penjualan komersial,” kata Sri.
Advertisement