Megawati dan Try Sutrisno Hadiri Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka ke Kepala Daerah

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri akan menyerahkan dublikat bendera pusaka kepada seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Agu 2024, 16:07 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 15:10 WIB
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri akan menyerahkan dublikat bendera pusaka kepada seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri akan menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Megawati tiba di lokasi bersama Menteri Anak dan Pemberdayaan Perempuan Bintang Puspayoga dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Setibanya, jajaran pimpinan BPIP yakni Kepala BPIP seperti Prof Yudian Wahyudi menyambut Megawati.

Megawati menuju ruang holding dan berdialog dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Ketua Dewan Pengarah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Mereka tampak berbincang akrab sebelum acara dimulai. Megawati dijadwalkan akan memberikan sambutan.

Sebelumnya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan bendera pusaka RI akan dibawa melalui prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Hal ini dikarenakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di IKN dan halaman Istana Merdeka Jakarta.

"Yang saya pahami dari sini (Jakarta) itu (bendera pusaka) dibawa ke IKN," kata Yudian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dia mengataman bendera pusaka merah putih rencananya akan dikirab dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Setelah itu, bendera kembali dikirab dari Bandara Nusantara menuju Lapangan Upacara di IKN.

"Jadi kayaknya sih melalui pesawat juga. Jadi kayak dikirab, terus turun dikirab lagi. Kayaknya begitu, tapi mohon maaf ini belum resmi. Nanti untuk duplikat sudah ada dari BPIP," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sudah Proses Seleksi

Sementara untuk tim pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) HUT ke-79 RI, Yudian menyebut BPIP telah melakukan rekrutmen dan seleksi. Total ada 76 pelajar yang akan menjadi tim Paskibraka untuk HUT ke-79 RI.

"Jumlah Paskibraka yang akan dikukuhkan adalah 76 orang terdiri dari 38 putra dan 38 putri mewakili 38 provinsi," tutur Yudian.

Dia menyampaikan calon Paskibraka direncanakan bertolak ke IKN pada 10 Agustus 2024. Sedangkan, pengukuhan tim Paskibraka HUT ke-79 RI diagendakan dilakukan pada 15 Agustus 2024.

"Ada juga persiapannya, karena ini (upacara) skemanya ada 2 kan? Ada di Jakarta, ada yg di IKN. Itu sudah siap. Pada prinsipnya kami sudah siap," ujar Yudian.


Menko Muhadjir Pastikan Bandara dan Jalan Tol Siap Digunakan

Pemerintah memastikan bandara dan jalan tol sudah siap digunakan untuk menyambut upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menurut dia, bandara dan jalan tol diperkirakan bisa difungsionalkan pada Juli 2024.

"Akomodasi Insyaallah sudah siap. Karena nanti bandara kepastiannya akhir Juli akan dipastikan fungsionalnya bandara. Jalan tol juga Insyaallah sudah aman. Tapi nunggu sampai akhir Juli," jelas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan  Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dia menyampaikan pembangunan jalan tol dan Bandara IKN saat ini sudah mencapai 90 persen. Muhadjir membantah bahwa pembangunan Bandara VVIP IKN terburu-buru.

"Enggak buru-buru lah sudah disiapkan lama kok itu (bandara)," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya