Warga Beji Depok Digegerkan Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Kamar Mandi Indekost

Polisi menemukan korban telah meninggal dan tergeletak di lantai kamar mandi, serta ditemukan ceceran darah.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 17 Agu 2024, 15:03 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2024, 15:03 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Depok dikejutkan dengan penemuan mayat di sebuah kamar kost di Pondok Cina, Kelurahan Beji, pada Jum'at 16 Agustus 2024. Mayat yang diduga berinisal HAM (23) ini ditemukan dengan kondisi bersimbah darah dan luka di bagian leher.

Kapolsek Beji, Kompol Jupriono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait penemuan mayat pada Jumat (16/7), sekitar 23.30 WIB. Polisi telah mendatangi lokasi penemuan mayat di kamar mandi sebuah rumah indekost, Beji.

“Masih kita lakukan penyelidikan,” ujar Jupriono, Sabtu (17/8/2024).

Polisi menemukan korban telah meninggal dan tergeletak di lantai kamar mandi, serta ditemukan ceceran darah. Selain itu, terdapat sebilah pisau yang masih tergenggam di tangan korban, dan terdapat luka pada bagian leher korban.

“Ada luka sobek di bagian leher depan. Korban memakai celana panjang warna hitam dan memegang pisau di tangan kanan saat ditemukan,” jelas Jupriono.

Polsek Beji bersama Tim Inafis Polres Metro Depok melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil sementara dari olah TKP dengan pemeriksaan luar tubuh korban, ditemui luka sobek pada bagian leher depan.

“Iya, korban ditemukan sambil menggenggam sebilah pisau di tangan kanan,” terang Jupriono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibawa ke RS Polri

Polsek Beji telah membawa jenazah korban untuk dilakukan otopsi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Nantinya, jenazah korban akan dilakukan visum et repertum untuk mengetahui lebih jelas terkait kematian korban.

“Ya, korban dibawa ke RS Soekamto Kramat Jati untuk dilakukan Visum Et Repertum atau Autopsi,” ucap Jupriono.

Selain itu, lanjut Jupriono, Polsek Beji melakukan pemeriksaan terhadap barang milik korban untuk mencari petunjuk penyebab kematian korban. Polisi menemukan sebuah handphone milik korban yang berada di dekat korban.

“Kami mengamankan barang bukti berupa satu buah HP Iphone 11 dan sebilah pisau gagang warna silver,” pungkas Jupriono.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya