Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum bisa membocorkan susunan kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Dasco, saat ini Prabowo masih menggodok sosok-sosok terbaik dari partai politik (parpol) maupun profesional untuk ditugaskan sebagai menteri kabinet.
"Bahwa bocoran nama-nama belum dapat kami sampaikan karena pada saat ini Pak Prabowo sedang mensinkronkan antara nomenklatur-nomenklatur kementerian baik yang lama maupun yang baru dengan nama-nama yang ada hasil pensinkronisasikan baik dari parpol maupun dari profesional," kata Dasco kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Ketua Harian Partai Gerindra ini mengungkapkan beberapa nama yang bakal mendapat tugas khusus di luar kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya, mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Namun, dia tak memerinci tugas khusus yang dimaksud.
"Nah selain profesional juga, ada juga yang akan mendapat penugasan-penugasan khusus beberapa orang, di antaranya mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang akan mendapat penugasan khusus di luar kabinet," kata Dasco.
Menurut Dasco, Prabowo akan mengisi kursi kabinet tidak hanya dari kalangan parol melainkan juga profesional.
“Kementerian baik yang lama maupun yang baru dengan nama-nama yang ada hasil pensinkronisasikan baik dari parpol maupun dari profesional,” ucap politikus senior Gerindra ini memungkasi.
Luhut Sebut Prabowo Umumkan Kabinet pada 21 Oktober 2024
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rencana Prabowo Subianto untuk mengumumkan susunan kabinetnya pada 21 Oktober 2024.
Pengumuman ini akan dilakukan sehari setelah pelantikan Prabowo sebagai Presiden terpilih Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Luhut menambahkan bahwa Prabowo akan langsung menggelar sidang kabinet pada 23 Oktober 2024, setelah mengumumkan para menterinya.
"Kemarin dia (Prabowo) bilang, 'Aku dilantik tanggal 20, 21 aku umumkan kabinet itu aku lantik, terus sidang kabinet 23'," ungkap Luhut dalam acara launching buku 'Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik' karya mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Marsetio di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa, (6/8/2024).
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menjamin dukungan penuhnya untuk pemerintahan Prabowo dan optimistis transisi ke pemerintahan selanjutnya akan berjalan mulus. Luhut juga memuji sistematis dan terstrukturnya program yang disusun oleh Prabowo.
"Begitu sudah sistematiknya beliau melakukan, membuat programnya. Jadi saya bilang, 'Nanti kami siapin, Pak, ini semua. Nanti kami koordinasikan dengan timnya Bapak', ya (pemerintahan) dia bisa jalan," jelas Luhut.
Advertisement
Jokowi Minta Luhut Tetap Komunikasi dengan Prabowo
"Jadi saya ingin sampaikan kepada kita semua, ayo kita dukung pemerintahan yang akan datang. Ya tentu tidak sempurna, tapi saya optimistis karena saya punya pembanding waktu saya dulu Kepala Staf Presiden 2014 dengan sekarang ini, saya melihat bahwa I am very optimistic bahwa the next administration itu akan bisa jalan lebih cepat," sambungnya.
Luhut juga mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya untuk terus menjalin komunikasi dengan Prabowo. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan bagi pemerintahan mendatang.
"Presiden Jokowi selalu ingatkan 'Pak Luhut sama Mas Prabowo tetap komunikasi ya', 'Baik, Pak Presiden' kita share data-data kami. Kalau beliau perlu, kita dipanggil. Kalau anu ya, saya yang minta waktu dan seterusnya," pungkas Luhut.