Tokoh inspiratif yang masuk dalam Liputan6 Awards kali ini berasal dari kawasan pesisir Provinsi Riau. Dia mengajak belasan ribu warga untuk betah hidup di daratan. Hal itu dilakukan agar warga suku laut mendapat pendidikan layak.
Liputan 6 SCTV, Kamis (25/4/2013) menayangkan, Kawasan pesisir Kabupaten Indragiri Hilir dicapai dengan 6 jam perjalanan darat dari ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Seluas 11 ribu hektare wilayah ini dihuni warga Suku Duanu yang dulu dikenal sebagai suku laut atau suku nelayan.
Pada tahun 1990-an, warga Suku Duanu tinggal di atas sampan-sampan. Di masa itu, tokoh-tokoh tua Suku Duanu tidak ingin berubah. Perubahan akhirnya terjadi berkat tekad seorang tokoh muda kala itu, Sarpan Firmansyah.
Dengan dorongan Sarpan yang belakangan didaulat menjadi kepala suku, 15 ribuan warga suku laut belajar hidup di darat. Bukan tanpa alasan Sarpan minta warga Suku Duanu pindah ke darat. Upaya Sarpan, Sarjana Teknologi Perikanan Universitas Riau ini tidak sia-sia.
Sarpan jadi panutan kalangan muda Suku Duanu yang menoleh pada pendidikan sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup. Dengan dukungan warga berpendidikan, berbagai kegiatan besar sekarang lebih mudah digelar.
Budaya asli Suku Duanu Menongkah misalnya, yaitu mencari kerang di lumpur dengan papan luncur kini diakui luas dan meraih rekor di tahun 2008 sebagai tradisi jenis ini dengan peserta terbanyak.
Kepemimpinan Sarpan akhirnya juga dikenal diluar Suku Duanu. Dedikasinya untuk Suku Duanu didukung penuh istri dan 5 orang anaknya.(Don/Ais)
Liputan 6 SCTV, Kamis (25/4/2013) menayangkan, Kawasan pesisir Kabupaten Indragiri Hilir dicapai dengan 6 jam perjalanan darat dari ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Seluas 11 ribu hektare wilayah ini dihuni warga Suku Duanu yang dulu dikenal sebagai suku laut atau suku nelayan.
Pada tahun 1990-an, warga Suku Duanu tinggal di atas sampan-sampan. Di masa itu, tokoh-tokoh tua Suku Duanu tidak ingin berubah. Perubahan akhirnya terjadi berkat tekad seorang tokoh muda kala itu, Sarpan Firmansyah.
Dengan dorongan Sarpan yang belakangan didaulat menjadi kepala suku, 15 ribuan warga suku laut belajar hidup di darat. Bukan tanpa alasan Sarpan minta warga Suku Duanu pindah ke darat. Upaya Sarpan, Sarjana Teknologi Perikanan Universitas Riau ini tidak sia-sia.
Sarpan jadi panutan kalangan muda Suku Duanu yang menoleh pada pendidikan sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup. Dengan dukungan warga berpendidikan, berbagai kegiatan besar sekarang lebih mudah digelar.
Budaya asli Suku Duanu Menongkah misalnya, yaitu mencari kerang di lumpur dengan papan luncur kini diakui luas dan meraih rekor di tahun 2008 sebagai tradisi jenis ini dengan peserta terbanyak.
Kepemimpinan Sarpan akhirnya juga dikenal diluar Suku Duanu. Dedikasinya untuk Suku Duanu didukung penuh istri dan 5 orang anaknya.(Don/Ais)