Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, mengupayakan optimalisasi pelayanan publik. Cara dilakukan pun ‘out of the box’, Silmy turun langsung ke pintu imigrasi dan menjadi penjaga konter selama satu shift penuh untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Dengan merasakan satu shift (06.00-14.00 WIB) di konter imigrasi, saya bisa merasakan hal-hal yang dihadapi petugas saat proses pelayanan imigrasi dan tentu berhadapan langsung dengan para pelintas,” kata Silmy seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga
Silmy mengaku paham, para pelintas memiliki kebutuhannya masing-masing ketika melewati imigrasi. Maka dari itu, dia pun yakin cara uniknya mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tentang bagaimana rasanya melayani ratusan orang selama berjam-jam.
Advertisement
“Biar (saya) merasakan ada masalah apa yang perlu perbaikan, dan melihat peralatannya masih bagus atau enggak; kemudian ini aplikasinya baru kan, versi 4.0.4, nah ini juga menyangkut kecepatan,” tutur Silmy.
Komitmen
Meski seorang dirjen, namun Silmy menjalankan peran sebagai penjaga konter paspor dengan totalitas. Sebagai informasi, peran tersebut dijalankan pada Sabtu 14 September 2024. Sejak pukul 05.00 WIB Silmy sudah bersiap dan menjalankan tugasnya sebagai penjaga konter hingga 8 jam kerja.
“Ini komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan imigrasi dengan berperan sebagai 'quality controller' yang memastikan seluruh proses, termasuk penggunaan Autogate, berjalan dengan lancar dan sesuai standar,” Silmy menandasi.
Advertisement
78 Auto Gate Baru
Diketahui, Direktorat Jendral Imigrasi juga telah berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan Imigrasi di Soekarno-Hatta.
Dengan manambahkan 78 auto gate baru di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, serta menambah 100 personel pertugas Imigrasi untuk masyarakat.