Cuaca Besok Sabtu 21 September 2024: Seluruh Langit Siang Jabodetabek Cerah Berawan

Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di Jakarta besok saat akhir pekan, Sabtu, 21 September 2024, hampir seluruhnya diprediksi berawan, kecuali Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu akan berawan tebal. Begitulah prakiraan cuaca besok.

Berdasarkan laporan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), langit siang Jakarta diprediksi keseluruhannya cerah berawan.

Dan untuk malam hari, langit Jakarta hampir seluruhnya diprakirakan BMKG bakal cerah, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan cerah berawan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat langit pagi diprediksi berawan, lalu siang dan malamnya cerah berawan. Lalu di Depok, Jawa Barat diprakirakan cuaca pagi, siang, dan malam sama seperti prediksi cuaca di Bekasi.

Berbeda di Kota Bogor, Jawa Barat langit pagi hingga malam akan cerah berawan.

Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan cuaca pagi hari berawan tebal, siang cerah berawan, dan malamnya cerah.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

Anda tidak perlu merasa sendirian jika merasakan lelah dan mengantuk akhir-akhir ini karena cuaca panas yang cukup mengganggu. Rupanya, ada banyak alasan mengapa cuaca panas dapat membuat Anda merasa lebih lelah dari biasanya, butuh tidur siang, atau bahkan sekadar capek.

Melansir dari Cosmopolitan, Kamis (8/8/2024), menurut Dr. Aimée Brame, seorang Consultant Physician di London Bridge Hospital, tidak jarang merasa lebih mengantuk dari biasanya saat cuaca panas. Ia menambahkan bahwa pada dasarnya ada tiga alasan untuk itu juga, yang pertama adalah tubuh Anda bekerja keras untuk mengatur suhu tubuh.

"Diperlukan banyak energi untuk mempertahankan suhu tubuh, sedangkan menjaga tubuh tetap sejuk membutuhkan usaha," jelas Dr. Brame.

"Menjaga suhu internal yang konstan sangat penting untuk fungsi tubuh yang normal. Otak mendeteksi peningkatan suhu darah dan menyebabkan tubuh berkeringat dan pembuluh darah melebar untuk menghilangkan panas-proses ini aktif dan membutuhkan energi."

Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa suhu luar yang tinggi dan peningkatan keringat juga dapat mengakibatkan dehidrasi, yang pada gilirannya dapat membuat Anda merasa lesu.

"Selain kehilangan cairan, hilangnya garam dan elektrolit esensial seperti kalium, kalsium, dan magnesium juga dapat membuat Anda merasa lelah," kata Dr. Brame, yang mengingatkan kita akan pentingnya tetap terhidrasi pada hari-hari yang cerah.

Apa saja alasan umum lainnya untuk mengantuk saat suhu meningkat? Jika Anda berolahraga di tempat yang sangat panas, itu bisa jadi merupakan faktor penyebabnya.

"Olahraga ekstrem harus dihindari saat cuaca panas, dan Anda mungkin perlu mengubah rutinitas latihan dan memulai lebih awal atau lebih lambat di siang hari untuk menghindari cuaca panas," kata Dr. Brame. "Atau, pertimbangkan untuk beralih ke aktivitas yang lebih dingin seperti berenang."

Terakhir, banyak orang kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur di tempat yang lebih panas, dan kita semua tahu bahwa kurang tidur membuat Anda lebih lelah keesokan harinya.

Cuaca yang panas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan kulitmu. Paparan sinar matahari yang berlebihan, dehidrasi, dan pilihan pakaian yang kurang tepat dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit, mulai dari iritasi, kekeringan, hingga kerusakan yang lebih serius.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi saat berada di bawah terik matahari. Dengan mengikuti tips yang tepat, kamu dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda meskipun cuaca panas, serta mengurangi risiko masalah kulit yang sering timbul selama periode ini. 

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantumu merawat kulit di tengah cuaca panas, agar tetap segar, lembap, dan terlindungi. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (16/9/24):

1. Gunakan Sunblock dengan SPF Minimal 30

Sunblock adalah pelindung utama kulit dari paparan sinar matahari. Di cuaca panas, risiko kulit terbakar menjadi lebih tinggi, terutama jika kamu sering berada di luar ruangan. Pastikan untuk selalu menggunakan sunblock dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah.

Sunblock ini berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan risiko kanker kulit. Oleskan sunblock secara merata ke seluruh bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, dan jangan lupa untuk mengaplikasikannya kembali setiap dua jam, terutama setelah berkeringat atau berenang.

2. Jaga Hidrasi dengan Minum Air Cukup

Kulit membutuhkan hidrasi yang memadai untuk tetap lembab dan sehat, terutama saat cuaca panas yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Dehidrasi tidak hanya mempengaruhi tenggorokan, tetapi juga berdampak pada kondisi kulit.

Ketika kulit mengalami dehidrasi, ia akan terlihat kusam dan kering, serta lebih mudah rusak. Pastikan untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari, meskipun kamu tidak merasa haus. Ini akan membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam, sehingga kulit tetap kenyal dan segar meskipun dalam kondisi cuaca panas.

3. Pilih Pakaian yang Tepat

Pemilihan pakaian yang tepat sangat penting saat menghadapi cuaca panas. Gunakan pakaian berbahan ringan dan mudah menyerap keringat seperti katun, yang dapat membantu kulit kamu tetap kering dan nyaman. Hindari warna gelap karena warna ini cenderung menyerap lebih banyak panas, yang bisa membuat kamu merasa lebih gerah dan kulit menjadi lebih mudah berkeringat.

Sebaliknya, pilihlah pakaian berwarna terang yang bisa memantulkan cahaya matahari dan menjaga suhu tubuh tetap sejuk. Dengan pakaian yang sesuai, kamu tidak hanya merasa lebih nyaman, tetapi juga membantu menjaga kulit dari iritasi akibat panas berlebih.

4. Hindari Paparan Matahari Langsung pada Jam-Jam Tertentu

Waktu paparan sinar matahari yang paling intens biasanya terjadi antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, ketika sinar UV mencapai puncaknya. Pada jam-jam ini, sebaiknya hindari aktivitas di luar ruangan, atau jika harus keluar, pastikan untuk menggunakan perlindungan tambahan seperti topi lebar, kacamata hitam, dan pakaian yang menutupi kulit.

Selain itu, carilah tempat teduh untuk beristirahat jika kamu berada di luar untuk waktu yang lama. Tindakan-tindakan ini penting untuk mencegah kulit terbakar serta menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko kerusakan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

5. Cuci Wajah Secara Rutin

Cuaca panas dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dan rentan terhadap jerawat atau iritasi. Cuci wajahmu dua kali sehari dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan keringat. Pilih produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari produk yang terlalu keras yang dapat mengiritasi kulit.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence