Resmikan JPO Tanjung Barat, Heru Budi: Semoga Bisa Dimanfaatkan Masyarakat

PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Jalur Penyeberangan Orang (JPO) di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari diperbarui 15 Okt 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 08:00 WIB
PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Jalur Penyeberangan Orang (JPO) di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Jalur Penyeberangan Orang (JPO) di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Arviola Marchsyalina).

Liputan6.com, Jakarta PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Jalur Penyeberangan Orang (JPO) di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Tampak Heru Budi tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB mengenakan kemeja putih. Kedatangannya disambut dengan iringan musik Betawi serta beberapa orang yang berbaris dengan menggunakan kostum karnaval dan baju bernuansa batik.

Dalam kesempatan itu, Heru pun mengucapkan terima kasih ke sejumlah pihak terkait selesainya pembangunan JPO tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih sudah merealisasikan (pembangunan JPO)," kata dia.

Selain ucapan terima kasih, Heru berharap agar pembaharuan JPO Tanjung Barat dapat dirasakan manfaatnya untuk warga sekitar.

"Semoga ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," tutur dia.

Setelah peresmian, Heru mengungkap secepatnya JPO ini akan diberi nama.

Di sisi lain, Heru sempat menjelaskan berkaitan kemacetan yang sering terjadi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hal ini disebabkan masih banyak masyarakat yang menyebrang tanpa melalui JPO. Menurutnya, hal tersebut harus ada kajiannya dengan Dishub.

"Saya rasa harus ada kajiannya. Tidak semuanya itu harus dibangun JPO. Mungkin juga bisa ada zebra cross, ada lampu merah gitu. Itu lebih efisien," kata dia.

 

Kunjungi Pembangunan LRT Velodrome Jakarta Fase 1B

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, mengunjungi lokasi pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, Senin (14/10/2024).

Adapun, proyek pembangunan jalur sepanjang kurang lebih 5 kilometer itu, telah menyelesaikan 1 kilometer pertama.

Jalur tersebut telah diuji coba menggunakan Maintenance Rail Vehicle (MRV), yang memiliki beban lebih berat dibandingkan dengan LRT, guna memastikan ketahanan dan kesiapan infrastruktur.

Pembangunan LRT Velodrome ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Jakarta untuk mengatasi kemacetan dan mempercepat transportasi umum.

"Dengan komitmen ini terus dilaksanakan dan dipegang teguh oleh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Heru Budi dalam kunjungan pembangunan LRT Velodrome.

"Mudah-mudahan tidak ada masalah," sambungnya.

Heru Budi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, karena telah membantu untuk membangun LRT Velodrome.

"Khususnya yang terlintas diproyek ini, sudah membantu dan mau bersabar," kata dia.

"Dari saya terima kasih pak dirut, dan seluruh jajaran LRT telah bisa membangun tepat Waktu," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya