Steven Kandouw-Denny Tuejeh Tampil Memukau di Debat Kedua Pilgub Sulut

Pasangan SK-ADT lebih unggul karena sudah bicara prestasi dan capaian apa saja yang telah dilakukan untuk sektor kesehatan dan hukum.

oleh Gilar Ramdhani pada 24 Okt 2024, 16:27 WIB
Diperbarui 24 Okt 2024, 15:37 WIB
Steven Kandouw-Denny Tuejeh Tampil Memukau di Debat Kedua Pilgub Sulut
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandow dan Denny Tuejeh. (Istimewa)

Liputan6.com, Minahasa Debat publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) kedua selesai digelar di Wale Ne Tou Tondano, Rabu (23/10/2014) malam. Masing-masing pasangan calon (Paslon) adu gagasan dan visi misi untuk menyakinkan dan menarik perhatian masyarakat Sulut.

Pada debat kedua ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan subtema hukum dan kesehatan. Paslon nomor urut 3 Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) tampil dan unggul dalam penguasaan materi. 

Sejumlah faktor yang membuat unggul adalah pasangan SK-ADT sudah bicara prestasi dan capaian apa saja yang telah dilakukan untuk sektor kesehatan dan hukum. Mulai dari peningkatan jumlah rumah sakit hingga jumlah dokter yang ada di bawah kewenangan pemprov.

"Untuk sektor kesehatan, sudah ada 47 rumah sakit di seluruh Sulut. Bahkan sebentar lagi akan menjadi 57 rumah sakit aktif. Untuk dokter juga sudah meningkat tajam. Dari 400 dokter di 10 tahun lalu, sekarang 700-an yang ada di bawah kewenangan pemerintah provinsi," bebernya Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw di sesi debat.

Capaian lain untuk sektor kesehatan adalah, Pemprov Sulut telah membangun 4 rumah sakit yang telah memperoleh akreditasi. Bahkan Steven memastikan bahwa 4 rumah sakit ini telah lengkap baik dari segi peralatan maupun dari ketersediaan obat.

"Jadi Sumber Daya Manusia (SDM) di 4 rumah sakit ini sudah lengkap. Kemudian yang paling penting adalah, tidak pernah ada kasus kehabisan obat," tuturnya.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya