Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, sedang membangun tiga embung yang menggunakan APBD Kota Depok. Pembangunan embung dibuat untuk resapan dan mencegah kekeringan.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, pembangunan tiga embung dilaksanakan di Jatijajar, Sukmajaya, dan Mekarsari. Pembangunan embung mulai dilaksanakan sejak Oktober dan diperkirakan akan selesai pada akhir Desember 2024.
Advertisement
“Untuk pembangunan embung di Jatijajar menggunakan anggaran sebesar Rp545 juta,” ujar Citra, Minggu (22/12/2024).
Advertisement
Pembangunan embung di Jatijajar memiliki kapasitas tampung mencapai 180 meter kubik. Pembangunan embung di wilayah Mekarsari menggunakan anggaran Rp936 juta dan memiliki kapasitas tampung 474 meter kubik.
“Kalau embung Sukmajaya dibangun dengan anggaran senilai Rp468 juta dan kapasitas 467 meter kubik,” jelas Citra.
Pemerintah Kota Depok membangun embung sebagai bentuk respons laporan warga dan bertujuan meminimalisir risiko genangan akibat hujan dengan intensitas tinggi. Sebelumnya, di sekitar lokasi pembangunan embung, kerap dikeluhkan warga akan dampak genangan air.
“Kami berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur pengendali banjir, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman,” ucap Citra.
Pembangunan embung di tiga wilayah dipastikan progresnya hampir selesai pada akhir Desember. Meskipun begitu, DPUPR Kota Depok berusaha mengawasi dan memastikan pekerjaan pembangunan sesuai spesifikasi teknis dan rencana yang telah ditetapkan.
“Adanya ketiga embung ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam mengurangi dampak genangan dan banjir,” terang Citra.
Pengendali Banjir
Citra mengungkapkan, embung diharapkan mampu menjadi pengendali banjir dan menampung limpasan air hujan. Keberadaan embung diharapkan mampu meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan di wilayah Depok.
“Kami berharap embung ini dapat meminimalisir banjir di wilayah tersebut,” ungkap Citra.
Pembangunan embung sudah memasuki tahap pengecoran dinding dan selanjutnya dilakukan finishing pengerjaan. Citra optimis, pengerjaan embung dapat selesai sesuai waktu yang ditetapkan sehingga dapat segera dirasakan manfaatnya.
“Embung juga dapat berfungsi sebagai cadangan air saat kemarau,” tutur Citra.
Nantinya, air yang ke dalam embung secara perlahan akan meresap ke dalam tanah. Embung secara tidak langsung turut membantu menjaga keseimbangan air tanah
“Dengan pengelolaan yang baik, embung ini akan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kota Depok,” pungkas Citra.
Advertisement